SURABAYA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial seorang juru parkir (jukir) yang menggunakan rompi bertuliskan 'Parkir Gratis' sedang menarik uang ke pengunjung di salah satu lahan parkir di Surabaya.
Dalam unggahan video di media sosial Instagram, tampak seorang pria mengenakan baju berwarna hijau dan topi putih. Selain itu, dia juga memakai rompi biru bertulis 'Parkir Gratis'.
Kemudian, perekam yang berada di dalam mobil menanyakan kepada jukir tersebut, apakah parkirnya bayar atau tidak. Selain itu, pengemudi juga langsung memberikan uangnya.
Jukir dalam video itu bernama Hanafi (40). Dia menjelaskan kejadian dalam video itu.
Menurut Hanafi, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Minggu (15/6/2025) sore.
Sebenarnya, Hanafi menjaga tempat parkir kafe di samping minimarket. Parkir di kafe itu berbayar.
"Aku yang minta (uang parkir) di tempat ini (kafe), yang bayar tiap hari, saya enggak minta di sana (di minimarket). Aku narik yang bagian resmi di sini," kata Hanafi saat ditemui di lokasi, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Pemkot Surabaya Telah Menyegel 203 Lahan Parkir Minimarket karena Tak Ada Jukir Resmi
Saat itu, Hanafi dimintai tolong oleh temannya yang seorang jukir resmi minimarket untuk menjaga lokasi parkir di minimarket itu. Hanafi pun menyanggupinya dengan alasan memberikan bantuan.
"(Jaganya) pagi pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Saya sebagai tetangga jaga parkir yang diminta bantuan. Saya takut dimasuki orang (jukir lain). Itu yang saya jaga bukan masalah uang," ujarnya.
Akhirnya, Hanafi dipinjami rompi yang bertuliskan 'Parkir Gratis' oleh temannya tersebut.
Ketika itu, dia sempat keteteran karena harus menjaga dua tempat parkir dalam satu waktu sekaligus.
"Saya waktu jaga di minimarket, saya lari (ke parkir kafe) lupa enggak lepas rompi, ya tetap saya ada kelirunya, ada lupanya. Ya kelirunya saya pakai rompi, tapi di sini CCTV-nya jelas, parkiran jelas," ucapnya.
Hanafi memastikan, lokasi yang ditarik uang parkir bukan di minimarket, melainkan di kafe yang memang sering ia jaga.
Dia pun juga sempat didatangi aparat setempat untuk memastikannya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mewajibkan para pengusaha minimarket menyediakan jukir dengan rompi perusahaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang