SURABAYA, KOMPAS.com - Menjelang hari jadi ke-98 tahun yang jatuh pada Rabu (18/6/ 2025), Persebaya Surabaya mempersiapkan serangkaian kegiatan sederhana namun sarat makna.
Momentum ini menjadi refleksi panjang perjalanan klub dari masa kejayaan hingga titik terendah dan kini terus menapaki keeksisannya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Perayaan kali ini tidak mengedepankan kemegahan, tetapi mengangkat nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan keterlibatan semua elemen klub.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ram Surahman, perwakilan Persebaya. Ia mengatakan manajemen ingin menjadikan peringatan ulang tahun sebagai momen yang menyentuh dan inklusif.
Baca juga: Wall of Fire, Kreativitas Bonek demi Dukung Persebaya Tanpa Flare di dalam Stadion
“Kegiatan pada hari H, kita akan melakukan ziarah pendiri semua unsur manajemen seperti sebelumnya, mulai dari manajemen tim, kita akan ajak pelatih, perwakilan pemain. Rencananya pagi,” ujarnya kepada jurnalis termasuk Kompas.com.
Apalagi pada tahun ini, klub mengangkat tema ulang tahun "Persebaya untuk Semua".
Tema tersebut menjadi semangat baru yang mendorong klub lebih dekat dengan semua lapisan masyarakat, bukan hanya menunggu dirayakan, tetapi justru menjadi pihak yang menyapa lebih dulu.
“Yang biasanya kita yang didatangi dan mendapat kiriman bunga, karena tema ini, sekarang kita yang mendatangi. Karena stratanya pendukung Persebaya ini kan dari yang bawah, menengah, ke atas,” kata pria yang biasa disapa Cak Ram itu.
Sebagai bentuk nyata dari semangat tersebut, manajemen akan membagikan tumpeng ke berbagai kalangan.
Puncak acara akan ditutup dengan kegiatan fun football bersama para pemangku kepentingan, untuk mempererat hubungan dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini.
Baca juga: Museum Persebaya Bakal Jadi Destinasi Baru di Surabaya, Lahannya Seluas 1.000 Meter Persegi di GBT
“Fun football ini sebagai penutup. Kita ajak stakeholder untuk menguatkan ikatan kerja sama yang terjadi selama ini,” imbuhnya.
Selain itu tidak ada pesta tengah malam seperti yang kerap dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Persebaya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menghindari potensi gangguan ketertiban.
“Seperti tahun sebelumnya, bekerja sama dengan Polrestabes itu ada kerawanan di kamtibmas, jadi sudah ada imbauan dari Polrestabes."
"Nanti suporter bisa merayakan di tempat masing-masing. Karena juga tidak ada perayaan khusus di malam itu, jadi kami imbau untuk para suporter merayakan sederhana di lokasi masing-masing,” tuturnya.
Seperti diketahui suasana menjelang hari jadi sudah terasa di Kota Pahlawan. Suporter fanatik Persebaya, Bonek turut menyemarakkan suasana dengan memasang spanduk berisi pesan-pesan semangat.
Baca juga: Dukung Klub Kebanggaan, Eri Cahyadi Berencana Turunkan Sewa GBT untuk Persebaya Surabaya
Spanduk itu membentang di berbagai sudut jalan utama hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Surabaya, seolah menjadi pengingat bahwa Persebaya adalah bagian dari denyut nadi kota ini.
Sementara itu, klub berjuluk Bajul Ijo itu tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim kompetisi 2025-2026.
Setelah mengamankan sejumlah pemain baru di bursa transfer musim ini, manajemen juga tengah menyusun agenda tur pramusim ke Australia yang dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 10 Juli 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang