Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Nenek di Sumenep yang Tinggal di Gubuk Reyot Terima Bantuan Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 10/06/2024, 14:42 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua nenek asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Hotipah (64) dan Putriya (70) menerima bantuan kemanusiaan sebesar Rp 13.179.203 dari pembacaan Kompas.com.

Bantuan yang digalang melalui platform Kitabisa.com itu akan digunakan Hotipah dan Putriya untuk merenovasi rumah mereka.

Selama puluhan tahun, meraka hidup di gubuk reyot di Desa Brakas Dajah, Desa Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Insyaallah akan kami gunakan untuk merenovasi rumah," kata Hotipah saat ditemui di rumahnya, Senin (10/6/2024).

Hotipah dan Putriya hidup di sebuah gubuk berukuran 7x7 meter berlantai tanah. Selama puluhan tahun, meraka bertahan dengan keterbatasan di Desa Brakas Dajah, Sumenep.

Setiap malam, mereka hanya tidur di kasur usang beralaskan tikar. Tempat tidur mereka pun jadi satu dengan tempat memasak.

Meski kondisi keduanya memprihatinkan, nenek Regina luput dari perhatian pemerintah setempat.

Nenek bersaudara itu mengaku tak pernah menerima bantuan sosial (Bansos) baik dari pemerintah daerah Kabupaten Sumenep atau pun dari pemerintah pusat.

Derita nenek Hotipah dan Putriya berlanjut saat hujan datang. Atap gubuk reyotnya tak sanggup menahan air yang datang hingga menyebabkan terjadinya kebocoran.

Baca juga: Kisah Hotipah dan Putriya, Dua Nenek di Sumenep yang Tinggal di Gubuk Reyot Tak Pernah Tersentuh Bansos

Keduanya selalu dihantui rasa khawatir atas ketahanan tempat tinggal yang mereka tempati.

Gubuk reyot berukuran 7x7 juga tak sempurna. Penyangga hingga dinding yang terbuat dari bambu terlihat bolong.

"Dengan bantuan (dari pembaca Kompas.com) ini, uangnya juga akan digunakan untuk membeli perabotan rumah. Sekali lagi, terima kasih kepada pembaca Kompas.com," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com