Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat di Banyuwangi Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 22/04/2024, 10:45 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang anggota Perguruan Silat Pagarnusa Banyuwangi, Jawa Timur berinisial AYP (20) meninggal dunia setelah diduga dikeroyok oleh sekelompok orang, pada Sabtu (20/4/2024).

Pemuda asal Desa Sukomaju, Kecamatan Srono itu meninggal dunia di RSUD Blambangan Banyuwangi, setelah terlibat perkelahian di Kecamatan Tegaldlimo, Jumat (19/4/2024) malam.

Baca juga: Rombongan Pesilat di Gresik Ricuh Usai Bagi Takjil, 1 Orang Terluka

Ketua Pimpinan Cabang Pagarnusa Banyuwangi, Ahmad Syifa Nailul Wafar membenarkan ada anggotanya yang meninggal dunia.

"Benar, ada anggota kami dari PAC Srono yang meninggal dunia," kata Ahmad Syifa kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Menurut Ahmad Syifa, dari keterangan sejumlah pengurus, korban meninggal dunia setelah terjadi kontak fisik di wilayah Kecamatan Tegaldlimo.

Baca juga: 5 Pesilat Rusak Warung dan Aniaya Warga di Sidoarjo gara-gara Kaus Perguruan Silat

Dia mengungkap, penyebab kematian AYP saat ini masih didalami oleh pihak Polresta Banyuwangi.

"Penyebab kematian anggota kami masih didalami oleh polisi. Saat ini masih dalam proses, ditunggu," ujarnya.

Terkait dugaan pengeroyokan dari anggota perguruan silat lain, salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Thullab Sumberberas Muncar itu tidak mau berkomentar banyak.

"Yang pasti kami akan kawal kasus tersebut sampai tuntas. Kami serahkan kepada aparat penegak hukum," ucap dia.

Dia mengimbau kepada seluruh warga dan anggota Pagarnusa di Banyuwangi untuk menahan diri.

"Kami imbau kepada seluruh anggota, warga dan simpatisan Pagarnusa khususnya di Banyuwangi, untuk tetap tenang. Kita percayakan keadilan kepada Polresta Banyuwangi," harapnya.

Baca juga: Cerita 2 Pelajar di Tuban Tiba-tiba Dikeroyok Rombongan Konvoi Pesilat karena Dianggap Halangi Jalan

Satreskrim Polresta Banyuwangi telah meminta keterangan pada lima orang untuk mengungkap kasus ini.

"Lima orang saksi sudah kami periksa, seluruhnya masih kami mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com