Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Pesilat di Gresik Ricuh Usai Bagi Takjil, 1 Orang Terluka

Kompas.com - 30/03/2024, 11:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (28/3/2024) sore.

Dalam peristiwa itu, rombongan anggota perguruan silat yang baru bagi-bagi takjil, diduga terlibat kericuhan dengan pesilat dari perguruan lain.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan, insiden bermula saat anggota sebuah perguruan silat melihat beberapa pemuda duduk-duduk di bawah banner perguruan silat berbeda.

Pemuda itu lalu dikeroyok sejumlah orang.

Andik menuturkan, pemicu kericuhan masih dalam penyelidikan.

“Kasusnya dilimpahkan ke Polres. Sehingga, semua saksi dan korban dilimpahkan ke Polres,” ujarnya, Jumat (29/3/2024), dikutip dari Surya.

Baca juga: Aksi 9 Anak Tantang Polisi di Lamongan Saat Sahur, Salah sasaran Dikira Anggota Perguruan Silat


Sementara itu, Kepala Unit Pidana Umum (Kanit Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu menuturkan, polisi mengamankan 18 orang yang diduga terlibat kericuhan di Desa Bungus.

“Yang kita amankan ada 18 orang yaitu 12 laki-laki dan 6 perempuan,” ucapnya.

Karena 18 orang yang diamankan tersebut masih di bawah 17 tahun, pemeriksaan mereka melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami menggandeng Unit PPA untuk melakukan pemeriksaan, sebab oknum pesilat ini banyak yang masih di bawah umur,” ungkapnya.

Adapun mengenai korban, terdapat satu orang terluka akibat lemparan batu.

"Sekarang, seorang yang luka sudah dipulangkan,” tuturnya.

Beberapa warung rusak akibat terkena lemparan batu dalam kejadian tersebut.

Baca juga: 5 Pesilat Rusak Warung dan Aniaya Warga di Sidoarjo gara-gara Kaus Perguruan Silat

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bagi-bagi Takjil Berujung Bentrokan Antar Perguruan Silat di Gresik, Polisi Amankan 18 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com