KOMPAS.com - Sebanyak 15 terduga pelaku pembuat balon udara berisi petasan di persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditangkap.
Polsek Balong berhasil mengamankan beberapa barang bukti balon udara tanpa awak berisi petasan dari tangan pelaku.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo menjelaskan barang bukti yang diamankan sumbu balon udara tanpa awak yang gagal naik. Kemudian sisa-sisa petasan yang meledak dan pembakaran balon
“Kami amankan karena mereka yang ada di video berusaha menghilangkan bb (barang bukti) dengan cara dibakar,” ungkapnya, Senin (13/5/2024).
Dia menjelaskan bahwa memang yang terekam ada 11 remaja yang menerbangkan balon udara tanpa awak berisi petasan meletus.
Baca juga: Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang
4 remaja diantaranya mengalami luka-luka. Satu diantaranya mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
"Sisanya, ya tentunya kami akan selesaikan dengan baik,” terang mantan Kapolsek Badegan dikutip dari TribunJatim.com.
Tugas 2 pelaku perempuan
Dari 15 terduga pelaku, dua di antaranya perempuan berinisial DL dan PL.
"Keduanya (DL dan PL) perempuan dewasa bukan ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum),” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Selasa (14/5/2024).
Mantan kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini menjelaskan kedua terduga pelaku berjenis kelamin perempuan itu mempunyai tugas masing-masing.
“DL ikut iuran untuk membuat balon udara tanpa awak. Sedangkan PL merupakan bendahara. Dimana mecatat iuran uang yang masuk,” kata AKP Ryo.
Sementara, 13 terduga pelaku lainnya. 5 dewasa laki-laki dan 8 dibawah umur juga mempunyai tugas.
Baca juga: Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku
"Mereka ada yang mencari dana, ada yang membuat balon udara tanpa awak,” papar AKP Ryo kepada wartawan di ruang Satreskrim Polres Ponorogo.
Dan kemudian puncaknya adalah menerbangkan balon udara tanpa awak dengan membawa petasan pada hari nahas, Senin (13/5/2024) pagi.