KOMPAS.com - Balon udara berukuran raksasa meledak di tengah sawah milik warga Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (13/5/2024).
Akibat kejadian itu, satu orang dilaporkan mengalami luka bakar hingga 63 persen dan tiga lainnya mengalami luka ringan.
Kejadian itu bermula saat 11 remaja hendak menerbangkan balon di tengah sawah di desa setempat, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain
Saat itu posisi balon udara berukuran besar itu sudah menyembul ke atas.
Agar balon udara itu mampu terbang, empat remaja mencoba menyalakan petasan yang sudah direnteng di bagian bawah balon udara.
Dua remaja masing berperan memegang tali balon dan satunya lagi memegang tali berisi rangkaian petasan.
Sementara dua lainnya, membawa api untuk menyalakan petasan yang sebelumnya telah terpasang di bagian bawah balon udara.
Setelah sumbu petasan dinyalakan, balon udara tanpa awak itu malah tidak terbang ke atas lagi.
Petasan yang dinyalakan justru membuahkan petaka. Petasan dan balon tiba-tiba meledak mengenai beberapa remaja yang berada di bawah balon.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo mengatakan akibat letusan balon itu empat orang mengalami luka.
Baca juga: Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka
Bahkan satu di antaranya dilarikan ke RSUD milik Pemkab Ponorogo karena mengalami luka yang serius.
“Satu orang dirawat di rumah sakit dan tiga lainnya dirawat di rumah keluarganya masing-masing,” tutur Agus, Senin (13/5/2024).
Usai kejadian tersebut, kata Agus, tim Polsek Balong mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki meledaknya balon udara yang menyebabkan empat orang terluka.
Terhadap kejadian itu, Agus mengimbau warga agar tak lagi menerbangkan balon udara karena banyak merugikan dan membahayakan warga.
Pasalnya balon udara membawa banyak petasan saat diterbangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.