MALANG, KOMPAS.com - Pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumda Tugu Tirta yang berada di Jalan Ranugrati, Kota Malang, Jawa Timur, jebol pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Kondisi itu mengkibatkan sebagian jalan ambrol dan satu mobil Toyota Kijang Innova sempat tersangkut saat melintas.
Selain itu, sekitar 5.000 hingga 7.000 pelanggan kehilangan akses air bersih akibat kejadian itu.
Asisten Manajer Perbaikan Kebocoran dan Rekondisi Perumda Tugu Tirta, Dalmuji mengatakan, pipa itu jebol karena sambungannya lepas.
Baca juga: ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi
Besarnya tekanan dari pompa air dan beban kendaraan yang lalu lalang setiap harinya dianggap sebagai penyebab pipa PDAM itu jebol.
"Sebenarnya enggak rusak, karena mungkin beban mobil lewat juga bisa, sambungannya itu jadi lepas. Tadi pas ada mobil lewat itu terperosok, awalnya lubangnya kecil, terus lama-lama karena mobilnya tidak bisa jalan, kemudian tanahnya naik semua habis, dalam sekitar 1 meter lebih itu kosong," kata Dalmuji, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP
Untuk kondisi mobil yang sempat tersangkut sudah dievakuasi sekitar lebih dari pukul 06.00 WIB.
"Terjebaknya sekitar jam 3, terus tadi dievakusi pakai mobil pikap enggak kuat, terus pakai mobil semacam katrol, kemudian dibantu dari aparat, selanjutnya ditarik baru bisa keluar," katanya.
Pipa jenis PVC yang pecah itu berukuran 12 dim atau 300 mili. Pipa itu diganti dengan pipa baru ukuran panjang 6 meter jenis HDPE.
Penanganan tersebut dilakukan dengan cara menggali tanah menggunakan alat berat di seluruh bagian pipa yang akan diganti. Diprediksi, penanganan selesai dan air kembali mengalir normal pada hari ini, Jumat, sore.
"Sore InsyaAllah sudah selesai semua, normal, tapi tadi instruksi Pak Pj, Pak Wali sebenarnya sebelum Jumatan sudah selesai, ya mudah-mudahan bisa selesai secepatnya," katanya.
Lebih lanjut, penanganan juga dilakukan dengan mengganti valve atau aksesoris pipa untuk buka - tutup.
"Di situ ada valve cuma itu valve lama, diganti yang baru. Di sini sudah ada valve, cuma kejadian ini kesulitan, jadi ini harus mematikan pompa dari Wendit, pusat. Kalau di sini dipasang valve, ketika ada trouble di sekitar sini bisa dimatikan di sini," katanya.
Diperkirakan, ada sekitar 5.000 - 7.000 pelanggan Perumda Tugu Tirta yang terdampak atau kehilangan akses air. Ribuan pelanggan terdampak itu berada di wilayah Sawojajar, Polehan, Muharto dan Kedungkandang.
Perumda Tugu Tirta memasok air bersih melalui empat kendaraan tangki kepada pelanggan yang terdampak. Pelanggan bisa sewaktu-waktu meminta untuk dikirimkan air bersih dengan menghubungi call center 08113550800.
"Pasokan air dari tadi pagi sudah siap, jadi kalau memang ada dari pelanggan mau diminta kirim air tangki itu sudah siap. Kami ada empat mobil tangki, pengambilan air di kantor pusat Sawojajar, hydrant umum juga bisa," katanya.
"Pelanggan bisa tinggal meminta, ada koordinator mau dikirim ke mana, alamatnya di mana, tergantung permintaan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.