Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Kawasan Pusat Perbelanjaan di Kota Malang Macet

Kompas.com - 09/04/2024, 12:19 WIB
Nugraha Perdana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah kawasan pusat perbelanjaan di Kota Malang, Jawa Timur. Masyarakat berbondong-bondong berbelanja kebutuhan Lebaran

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, kemacetan terjadi di dua titik, yaitu di depan Mal Ramayana dan Mal Olympic Garden (MOG). Dirinya bersama Kepala Dishub (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra telah memantau berkeliling seputaran Kota Malang pada Senin (8/4/2024) sore, kemarin.

Di kawasan MOG kemacetan dimulai dari Jalan Besar Ijen, Jalan Tenes, hingga Jalan Semeru. Dishub Kota Malang melakukan penguraian bersama Polsek Klojen untuk mengatasi kondisi yang ada.

Baca juga: Gembiranya Puluhan Anak Panti Asuhan Diajak Kapolresta Gorontalo Kota Borong Baju Lebaran di Mal

Kondisi kepadatan serupa diperkirakan akan terjadi kembali pada hari ini, Selasa (9/4/2024), dan sebelumnya telah diprediksi.

"Jadi, kendaraan yang menuju MOG, baik dari arah Jalan Tenes maupun Jalan Kawi mengantre dan menunggu, padahal parkiran dalam MOG sudah penuh," kata Wahyu, pada Selasa (9/4/2024).

Orang nomor satu di Kota Malang itu meminta petugas keamanan MOG tegas dalam mengatur, dan membiarkan arus kendaraan tetap jalan.

Dia menjelaskan, bahwa lokasi alternatif parkir ke MOG telah disediakan. Di antaranya memanfaatkan lahan parkir Balai Kartini dan Stadion Gajayana.

Wahyu telah meminta Kadishub untuk menyurati pihak MOG, agar petugas keamanannya tegas dalam mengatur arus kendaraan yang menuju ke mal tersebut.

"Termasuk tidak hanya di bagian depan pintu masuk, tetapi mulai pertigaan Jalan Tenes dan Jalan Kawi, sudah ada petugas yang mengatur," katanya.

Kemudian, untuk kemacetan di depan Mal Ramayana, disebabkan adanya pertemuan arus lalu lintas (crossing).

Arus lalu lintas dari Jalan Aries Munandar menuju Kayutangan, crossing kanan mengarah ke jalur depan Bank Indonesia. Termasuk jalur contraflow di Jalan Merdeka Utara ke Kayutangan.

"Sementara, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit mengarah ke Mal Ramayana, sehingga kedua arus saling bertemu dan terjadi kemacetan," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan di Mal Ramayana, sudah diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni jalur contraflow Jalan Merdeka Utara ke Kayutangan ditutup sementara waktu.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Sidak di Mal Jelang Idul Fitri, Cek Produk Makanan dan Minuman

"Jadi, jalur yang menuju Kayutangan di depan Bank Indonesia ditutup. Sehingga, arus lalu lintas dari Jalan Aries Munandar menuju Kayutangan, bisa memutar lewat Jalan Merdeka Selatan. Sehingga, tidak ada crossing di depan Mal Ramayana," ujarnya.

Wahyu juga mengungkapkan, rekayasa dan penutupan jalur tersebut, berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota.

"Apa yang telah diupayakan mudah-mudahan semuanya bisa terurai dan mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com