Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2024, Ratusan Bus di Terminal Arjosari Malang Dinyatakan Laik Jalan

Kompas.com - 05/04/2024, 17:02 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan bus di Terminal Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan laik jalan setelah melakukan ramp check. Hanya tiga bus yang harus ditempeli stiker karena dinyatakan tidak laik jalan.

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta mengatakan, total ada 260 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dilakukan ramp check. Kegiatan itu dilakukan selama satu bulan awal hingga akhir Maret 2024.

"Awal Maret kemarin kita mengadakan inspeksi keselamatan dengan penempelan stiker laik jalan, atau secara fisik dan administrasi baru kita tempelkan stiker keselamatan itu, jadi kita ramp check, sampai dengan saat ini 260 AKDP dan AKAP," kata Maria, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Ada 231 Kasus DBD di Kota Malang, 2 Meninggal Dunia

Tiga bus dengan trayek Malang - Bali yang dinyatakan tidak laik karena terdapat kaca pecah. Kemudian, untuk kegiatan ramp check meliputi semua kelengkapan fisik dan administrasi kendaraan.

"Yang dicek meliputi secara fisik, ya ban, semua kelengkapannya lengkap atau tidak. Kalau tidak, ditempeli stiker khusus warna merah muda, secara administrasi semua rata-rata bus surat-suratnya hidup," katanya.

Baca juga: ASDP: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Dimulai Malam Ini

Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah melakukan ramp check di 6 Perusahaan Otobus (PO) Bus yang ada di wilayah Kota Malang. Hasilnya, dari sejumlah kendaraan yang telah diperiksa, semuanya laik jalan.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyampaikan bahwa ramp check itu guna mengawasi pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan pada bus.

Sehingga, diharapkan dapat menjamin keselamatan dan keamanan para penumpang saat mudik Lebaran Idul Fitri 2024.

"Bukti lulus uji dari unsur adminstrasi itu dilihat dari kartu pengawasan izin operasional, Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kalau unsur teknis utama, mulai dari sistem penerangan, sistem pengereman, kondisi kaca depan, kondisi ban dan sabuk keselamatan," kata Widjaja.

Selain itu, untuk unsur teknis penunjang di antaranya mulai pengukuran kecepatan, sistem penerangan, spion, wiper, klakson, kapasitas tempat duduk, perlengkapan kendaraan hingga perlengkapan tanggap darurat.

"Hasil kegiatan ramp check kendaraan angkutan umum tersebut bahwa 15 unit kendaraan dinyatakan laik jalan dan dapat izin untuk beroperasi," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com