Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Titik "Rest Area" di Sumenep yang Bisa Dimanfaatkan Pemudik, Lengkap dengan Layanan Kesehatan

Kompas.com - 05/04/2024, 08:45 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan sejumlah posko terpadu yang difungsikan sebagai rest area selama mudik Lebaran 2024.

Sejumlah posko tersebut tersebar di sejumlah titik yang ada di Sumenep, khusus yang bisa dimanfaatkan sebagai rest area sebanyak 4 posko.

"Ada pos pelayanan yang ada di terminal Arya Wiraraja Desa Kolor, Kecamatan/Kota Sumenep dan Pos Pelayanan Pelabuhan Kalianget, Pos Terpadu Jalan Trunojoyo Kelurahan Bangselok dan Pos Terpadu Prenduan," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai Blank Spot Pantura Demak, di Mana Saja?

Widiarti menjelaskan, selama Operasi Ketupat Semeru 2024, pos-pos tersebut difungsikan sebagai pusat informasi dan tempat istirahat bagi pemudik yang tengah melakukan perjalanan.

Sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan serta kelengkapan lainnya seperti ambulans juga disiagakan untuk membantu kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, Polres Sumenep juga membuat 12 pos lainnya yang difungsikan sebagai pos pengamanan.

Pos tersebut didirikan di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian masyarakat selama masa libur Lebaran.

Lokasi pos pengamanan yakni, pos wisata religi Asta tinggi, pos wisata kolam renang TSI, pos wisata tectona, pos wisata WPS, pos wisata bukit tawaf pagar batu, pos wisata E-Kasoghi, pos wisata mangrove, pos wisata pantai sembilan, pos wisata pantai slopeng, pos wisata pantai lombang, pos wisata goa Sukarno dan pos pam pertokoan Jalan Diponegoro.

"Pos-pos yang didirikan nantinya akan diawaki oleh personel Polri dan dari instansi terkait, sebagai sarana tempat istirahat juga," ucapnya.

Baca juga: Menko PMK: Tol Bocimi Tidak Bisa Digunakan Selama Mudik Lebaran

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang hendak melaksanakan mudik agar berangkat lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan.

"Masyarakat diimbau untuk mudik lebih awal, hal ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas, serta tetap utamakan keselamatan dalam berkendara," tutupnya.

Operasi Ketupat Semeru 2024 akan dilakukan selama 13 hari terhitung mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024.

Sejumlah 272 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran akan dilibatkan dalam pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com