ASDP Siagakan Enam Kapal untuk Layani Pemudik yang Menyeberang dari Bali ke Banyuwangi

KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah jumlah kapal untuk pemudik yang hendak menyeberang dari Pulau Bali ke Jawa.

Kapal tersebut berjumlah 6 unit. Penambahan dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran angkutan lebaran di lintas Ketapang-Gilimanuk.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, perbantuan dilakukan sejak awal periode peak season dengan peningkatan kapasitas kurang lebih 1.890 kendaraan kecil per hari.

Baca juga: Demi Keamanan, ASDP Ketapang Ajak Pengguna Angkutan Lebaran Tak Beli Tiket Online lewat Calo

"Kita tambah perbantuan agar layanan penyeberangan semakin prima," kata Ira dalam kunjungan kerjanya di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana-Bali, Kamis (4/4/2024) siang.

Menurut Ira, dari segi infrastruktur, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas Dermaga Ponton menjadi Dermaga Moveable Bridge (MB) di Pelabuhan Gilimanuk, dengan kapasitas 5.000 GT.

"Kami juga memfungsikan penggunaan Dermaga Bulusan sejak awal periode peak season dengan peningkatan kapasitas kurang lebih 400 kendaraan kecil," ungkap Ira.

Berdasarkan data Posko ASDP Gilimanuk selama 24 jam (periode 03 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 04 April 2024 pukul 08.00 WIB) atau H-7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit.

"Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 30.503 orang," terang Ira.

Jumlah tersebut, turun 31 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 43.930 orang.

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipadati Kendaraan Usai Dibuka Setelah Nyepi

"Total seluruh kendaraan tercatat 9.791 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H-7," jelas Ira.

Jumlah tersebut turun 25 persen dibandingkan realisasi periode sama pada tahun lalu sebanyak 13.093 unit.

Sementara itu, memasuki H-6 Lebaran, trafik penumpang dan kendaraan pemudik di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni terpantau ramai lancar.

"Berdasarkan pantauan data posko Merak per 24 jam (periode 3 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 4 April 2024 pukul 08.00 WIB) atau H-7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal," ungkap Ira.

Adapun di lintas penyeberangan Jawa - Sumatera realisasi total penumpang pada H-7 mencapai 48,295 orang atau turun 34 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 73,456 orang.

Sedangkan total seluruh kendaraan tercatat 10,972 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-7 atau turun 31 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 15.871 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-7 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 32.354 orang atau turun 16 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 38.608 orang.

Baca juga: Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2024 dan Cara Beli Tiket Via Ferizy

"Total seluruh kendaraan tercatat 6.990 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-7 atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.550 unit," tutur Ira.

Melihat tren pergerakan kendaraan dan penumpang di lintasan tersibuk Merak - Bakauheni, pengguna jasa diwajibkan untuk segera lakukan pemesanan tiket secara mandiri melalui aplikasi dan web Ferizy yang sudah dapat dibeli sejak H-60 sebelum keberangkatan.

"Pemesanan tiket dilakukan secara online," tandas Ira.