Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Meledak Saat Diracik, 2 Orang di Probolinggo Terluka Bakar

Kompas.com - 27/03/2024, 15:55 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di teras rumah milik Joko (36) yang terletak di Dusun Kranggan RT 012 RW 004 Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Ledakan itu terjadi akibat bubuk mesiu yang sedang diracik untuk petasan. Ledakan melukai dua warga yang sedang meracik petasan itu.

Kejadian itu heboh dan videonya viral di media sosial, terutama saat dua korban yang terluka parah akibat ledakan mesiu petasan dipangku kerabat.

Baca juga: Polisi Probolinggo Ringkus Perampok Taksi Online Modus Siram Air Cabai

Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan adanya kejadian itu.

Pihaknya menerima laporan adanya orang tanpa hak menyimpan bahan peledak, yakni bubuk mesiu, yang kemudian meledak dan menyebabkan cedera pada dua orang.

Vita menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada hari Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 23.30 WIB saat Joko yang juga seorang petani sedang meracik bubuk mesiu untuk petasan.

“Dalam proses ini, Muhammad Fahrizal, seorang pelajar kelas 1 SMP berusia 14 tahun, datang untuk melihat pembuatan petasan,” jelas Vita, Selasa (27/3/2024).

Baca juga: Banjir di Probolinggo Tahun Ini Disebut Paling Parah, 3.000 KK Terdampak

Pada pembuatan petasan yang ke-20, insiden yang tidak terduga terjadi. Petasan tersebut meledak.

Ledakan tersebut mengenai tangan Joko hingga menyebabkan patah pada bagian jari sebelah kiri dan luka bakar di sebagian tubuhnya. Selain itu, api dari ledakan juga mengenai tubuh Muhammad Fahrizal.

Kedua korban segera dilarikan ke Puskesmas Patalan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wonolangan, Dringu.

“Hasil koordinasi dengan dokter UGD menunjukkan bahwa luka bakar yang dialami oleh Joko mencapai sekitar 56 persen dari tubuhnya, dengan beberapa jari tangannya mengalami kehancuran. Sementara Muhammad Fahrizal mengalami luka bakar sekitar 63 persen dari tubuhnya,” ucap Vita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com