Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Waris Pemilik Tanah SDN Minta Ganti Rugi, Pemkab Probolinggo: Ajukan ke Pengadilan

Kompas.com - 02/03/2024, 18:21 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, disegel ahli waris pemilik tanah pada Jumat (1/3/2024). Akibatnya, siswa dan guru tak bisa melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.

Ahli waris pemilik tanah mengklaim kepemilihan lahan yang menjadi lokasi bangunan sekolah dasar tersebut berdasarkan putusan penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama Kraksaan Nomor 604/PDT.P/2023/PA.Krs.

Pihak ahli waris pun menuntut pembayaran ganti rugi sebesar Rp 300 juta ke Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Ribuan Warga di Probolinggo Rela Antre Berjam-jam demi Beras Murah

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, Pemkab akan memberikan ganti rugi setelah ada keputusan dari Pengadilan Negeri Probolinggo.

"Telah kami mediasi dengan pihak penggugat dan disepakati proses pembelajaran tetap jalan. Dan untuk menentukan siapa pemilik sah lahan SDN dimaksud maka melalui jalur hukum. Putusan pengadilan akan kita ikuti apakah tanah tersebut milik Pemkab atau milik ahli waris sebagai penggugat," kata Ugas kepada Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Polisi Buru Pengemudi Civic Hitam yang Ugal-ugalan di Probolinggo, Videonya Viral

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi membenarkan bahwa gedung SDN Banyuanyar Kidul disegel ahli waris pemilik tanah.

"Iya benar, namun Sabtu hari ini kegiatan sekolah sudah berlangsung normal kembali," kata Dwijoko saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Dwijoko, penyegelan tersebut diduga dilakukan oleh kuasa ahli waris yang menuntut ganti rugi Rp 300 juta.

"Sebenarnya penyegelan oleh kuasa ahli waris ini merupakan teror kepada Pemda. Mereka ingin ganti rugi secepatnya padahal ada prosedur yang harus diikuti. Pemkab Probolinggo tidak pernah tinggal diam atas tuntutan ahli waris namun persyaratannya harus dipenuhi," kata Dwijoko.

Dwijoko mengaku sudah berkali-kali mengingatkan agar ahli waris yang mengklaim kepemilikan tanah tersebut memenuhi persyaratan dan melayangkan gugatan ke pengadilan.

Menurutnya, Pemkab Probolinggo siap membayar ganti rugi asalkan ada putusan dari pengadilan negeri.

"Jangankan Rp 300 juta, Rp 3 miliar pun Pemkab siap untuk memberikan ganti rugi asal sudah ada keputusan dari pengadilan negeri," lanjut Dwijoko.

Selain putusan pengadilan, proses ganti rugi lahan juga harus melalui apraisal atau penilaian atas lahan seluas sekitar 900 meter persegi tersebut.

Dwijoko berpesan kepada murid, guru dan pihak komite sekolah untuk terus belajar dengan penuh semangat serta tidak terganggu dengan kejadian penyegelan sekolah tersebut.

Menurut Dwijoko, status tanah sekolah tersebut hingga saat ini masih tercatat sebagai milik Moran Emoen yang sudah meninggal dunia.

Sekolah itu didirikan di era Presiden Soeharto yang merupakan sekolah Inpres. Moran Emoen disebut dengan sukarela mengizinkan lahannya dibangun SDN tersebut.

Tidak hanya SDN Banyuanyar Kidul saja yang lahannya bermasalah. Ada sekitar puluhan SD Negeri lainnya yang lahannya juga bersengketa karena lahannya tidak atas nama Pemda.

"Namun masalah ini akan kami segera selesaikan dengan sungguh-sungguh," pungkas Dwijoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com