Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Healing untuk Warga Bawean yang Baru Merasakan Gempa

Kompas.com - 25/03/2024, 17:09 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Bencana gempa bumi menyisakan rasa panik dan kecemasan bagi warga di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Hal ini disadari pihak terkait sehingga memberikan bantuan trauma healing.

Bersamaan dengan pengiriman bantuan sembako, jajaran Polres dan Kodim 0817/Gresik juga memberangkatkan tim trauma healing bagi warga yang masih diliputi kecemasan di Bawean.

Adapun pemberangkatan dilakukan melalui pelabuhan Gresik menggunakan kapal Bahari Express, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Bupati Gresik Tinjau Pulau Bawean yang Terdampak Gempa Tuban

"Banyak warga yang trauma sehingga kami menurunkan tim trauma healing untuk korban gempa di Pulau Bawean," ujar Adhitya, Senin.

Hal serupa sudah lebih dulu dilakukan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Ia mengunjungi langsung Pulau Bawean, Sabtu (26/3/2024).

Selain melakukan koordinasi Forkopimcam, juga langsung mendatangi warga terdampak guna memberikan trauma healing supaya tidak cemas.

"Kami memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga. Ini menjadi penting, karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja," kata Yani.

Yani melanjutkan, koordinasi dan segala bentuk upaya mitigasi bencana sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama BMKG, untuk menangani warga yang terdampak.

Termasuk memberikan semangat, supaya tetap tenang dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini.

Baca juga: Semburan Air Panas di Bawean, Pakar ITS: Keluar dari Batuan Retak akibat Gempa

Hingga Minggu (24/3/2024) BPBD Gresik mencatat, ada tujuh orang yang mengalami luka akibat gempa.

Para korban itu yakni Hasi’ah (71) warga Desa/Kecamatan Tambak, Fatmawiyah (46) warga Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Amira Nita Aprilia (4) dari Desa Gelam, Kecamatan Tambak.

Amalia Riski (18) warga Desa Tambak Keramat, Nur Hasanah (39) warga Desa Tambak Keramat, Kemal Abdullah Al Gafiqi (27) dari Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura dan Faiqatul Febriana (20) dari Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura.

"Untuk korban jiwa, alhamdulillah tidak ada. Sementara korban luka, sudah menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD Gresik, Sukardi.

Sementara untuk bangunan, imbas gempa membuat sekitar 2.972 rumah mengalami rusak ringan yang tersebar di 35 desa.

Baca juga: Masjid di Bawean Gresik Ambruk Saat Gempa, Warga Tetap Tarawih di Luar

Kemudian rusak sedang ada 1.286 rumah, sedangkan kategori rusak berat sekitar 820 rumah.

Kemudian ada 143 tempat ibadah rusak ringan, 10 rusak sedang dan 11 lainnya mengalami kerusakan berat.

Tidak hanya itu, BPBD juga mencatat ada sebanyak 59 sekolah yang mengalami rusak ringan, 11 sekolah rusak sedang, lima sekolah rusak berat, satu pondok pesantren rusak sedang, 13 kantor rusak ringan, satu kantor rusak berat, serta satu rumah sakit rusak ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com