Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gresik Tinjau Pulau Bawean yang Terdampak Gempa Tuban

Kompas.com - 23/03/2024, 17:42 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengunjungi Pulau Bawean, Sabtu (23/3/2024). Wilayah tersebut menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak gempa beruntun Tuban, Jumat (22/3/2024).

"Hari ini saya bersama staf bupati yang baru dilantik dan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang baru, bersama-sama berangkat untuk melihat secara langsung kondisi Bawean yang kemarin gempa dan membawa bantuan," ujar Yani kepada awak media di Pelabuhan Gresik, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Semburan Air Panas di Bawean, Pakar ITS: Keluar dari Batuan Retak akibat Gempa

Menurut Yani, dirinya beserta staf akan mengecek dan menginventarisasi kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

"Kita hendak memastikan kondisinya seperti apa, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Insya Allah besok (Minggu, 24/3/2024) ada kunjungan Pj Gubernur Jawa Timur dan Senin (25/3/2024) kita akan rapat mengenai kebencanaan ini bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pusat," kata Yani.

Baca juga: Masjid di Bawean Gresik Ambruk Saat Gempa, Warga Tetap Tarawih di Luar

Bupati Gresik juga bakal menemui warga Bawean secara langsung untuk memberikan imbauan agar warga tidak panik menyikapi kondisi tersebut.

"Kami akan menemui untuk dapat menenangkan warga, memberikan semangat supaya warga tidak terlalu panik meski tetap harus waspada," kata Yani.

Baca juga: Semburan Air Panas Muncul di Bawean Usai Gempa

Kepala Pelaksana BPBD Gresik Sukardi menambahkan, bantuan yang dikirimkan sehari setelah gempa tersebut melengkapi bantuan yang sudah dikirimkan pada tahap pertama.

"Bantuan yang dibawa kali ini, untuk menambah bantuan yang kemarin. Seperti tenda pengungsi, kasur lipat, sembako, selimut, matras dan makanan siap saji," tutur Sukardi.

Selain pemerintah daerah, bantuan bagi warga terdampak gempa di Pulau Bawean juga diberikan oleh pihak swasta seperti Petrokimia Gresik dan PT Sinar Sosro (Teh Sosro).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com