Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Uang Warisan Pengemis Jutawan Kediri Akan Disumbangkan ke Lembaga Pendidikan

Kompas.com - 22/03/2024, 11:03 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Warisan uang ratusan juta rupiah milik Roisah (70), seorang pengemis di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan disumbangkan ke lembaga pendidikan dan keagamaan.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto mengatakan, rencana tersebut sebagaimana disampaikan oleh pihak keluarga Roisah dalam suatu pertemuan dengan pihak desa.

"Yang disampaikan semalam pas ketemu, dari ahli waris itu akan menggunakan harta itu untuk tujuan (amal) jariah,” kata Manon dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Pengemis Kaya Kediri Simpan Uang Rp 300 Juta di Puluhan Tas dan Kaleng

Uang hasil mengemis itu akan disumbangkan ke lembaga pendidikan maupun lembaga keagamaan yang ada di sekitar rumah Roisah di Desa Dukuh.

Rencana jumlah uang yang akan disumbangkan itu meliputi seluruh uang warisan yang ada. Totalnya diperkirakan mencapai Rp 200 juta lebih.

Oleh sebab itu, pihaknya juga memberikan masukan kepada ahli warisnya untuk mengurus administrasi. Sebab, hal itu terkait warisan dan jumlah uang yang relatif besar.

Baca juga: Warga dan Pihak Desa Mulai Jaga Rumah Pengemis Jutawan di Kediri

Sehingga menurutnya, penyaluran uang warisan itu harus jelas legalitasnya dan peruntukannya tercatat secara formal melalui akta notaris.

Hal ini untuk menghindari masalah yang mungkin timbul di kemudian hari dan ketepatan sasaran penerima bantuannya.

"Kami dari pihak desa akan siap mendampingi advokasinya,” ujar Manon.

Sebelumnya diberitakan, Roisah dengan ciri khas pakaian lusuhnya kerap mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.

Selama ini, dia hidup seorang diri di rumahnya di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Sepekan lalu, dia sakit lalu dijemput oleh keluarganya yang ada di Kabupaten Blitar, hingga kemudian meninggal dunia pada awal Bulan Puasa ini.

Saat keluarga Blitar hendak membersihkan rumahnya di Kediri, mereka menemukan uang dalam aneka pecahan dengan jumlah yang cukup banyak.

Diperkirakan uang yang tersimpan di dalam puluhan tas dan kaleng itu mencapai Rp 200 juta lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com