KEDIRI, KOMPAS.com - Tetangga dan pihak desa mulai mengamankan rumah milik seorang pengemis di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pasalnya, di rumah tersebut tersimpan uang ratusan juta rupiah dan baru diketahui setelah pengemis yang bernama Roisah (70) itu meninggal dunia pekan lalu.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto, mengungkapkan, untuk menjaga keamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat sekitar sudah melakukan tindakan tertentu.
Baca juga: Tetangga Bantu Hitung Uang Ratusan Juta Rupiah Warisan Pengemis Kediri
“Lingkungan setempat sudah melakukan mekanisme tertentu dan insyaallah aman,” ujar Manon Kusiroto dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, saat ini situasi masih kondusif karena belum banyak warga yang mengetahui informasi tersebut.
Jika kondisi dan situasinya mulai berubah, pihak desa, menurutnya, akan turun langsung mendukung pengamanan itu.
Sebelumnya diberitakan, Roisah dengan ciri khas pakaian lusuhnya itu kerap mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.
Selama ini dia hidup seorang diri di rumahnya di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Pengemis di Kediri Meninggal dan Tinggalkan Uang Rp 300 Juta
Sepekan lalu dia sakit lalu dijemput oleh keluarganya yang ada di Kabupaten Blitar. Hingga kemudian meninggal dunia pada awal bulan puasa ini.
Saat keluarga Blitar hendak membersihkan rumahnya di Kediri, mereka menemukan uang dalam aneka pecahan dengan jumlah yang cukup banyak itu.
Diperkirakan uang yang tersimpan di dalam puluhan tas dan kaleng itu mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.