Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Kebablasan, Xpander yang Dikemudikan Seorang Ibu Tabrak Kafe di Surabaya

Kompas.com - 18/03/2024, 05:18 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mobil Mitsubishi Xpander menabrak sebuah kafe di Surabaya hingga merusak area depan bangunan. Polisi bakal mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan perkara tersebut.

Beredar video di media sosial memperlihatkan sebuah kafe yang mengalami kerusakan di bagian depannya. Tampak sejumlah pecahan kaca berhamburan di dekat sofa cokelat yang berjajar rapi.

Selanjutnya, seorang perempuan mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru keluar dari mobil Xpander silver. Dia tampak menepuk dada serta seolah menenangkan orang di sekitar lokasi.

Baca juga: Pengedar Uang Palsu Ditangkap Saat Bayar Hotel di Surabaya

"Sing (yang) lagi viral. Xpander nabrak semacam cafe. Infone nang (di) Suroboyo. Dugaanya bermula saat pengemudi pengen markir (parkir) kendaraane," tulis akun Instagram @surabayakabarmetro.

Mengenai hal tersebut, Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Bayu Halim membenarkan terkait kejadian itu. Dia mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi di wilayah hukumnya.

"Benar, bahwa video amatir yang beredar di beberapa media sosial adalah peristiwa yang terjadi di sebuah kafe di wilayah Genteng, Surabaya," kata Bayu, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Minggu (17/3/2024).

Bayu mengungkapkan, peristiwa di video tersebut terjadi pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan, lanjut dia, terkait dengan lokasi kejadian ada di sebuah kafe di Jalan Basuki Rahmat.

"Peristiwa (di video) tersebut murni bukan sebuah kecelakaan lalu lintas, tidak ada korban jiwa, namun murni karena kelalaian si pengemudi. (Dugaannya) mobil parkir dibawa ibu-ibu," jelasnya.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal 3 Anak di Surabaya Dicekoki Miras dan Kecubung

Lebih lanjut, Bayu belum mengetahui detail peristiwa yang menyebabkan pecahnya kaca di kafe tersebut. Dia pun akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangannya.

"Karena laporanya baru saya terima, nanti saya kabari lagi hasil pemeriksaan pihak terkait. (Sementara) belum datang (memenuhi panggilan) mereka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com