Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal 3 Anak di Surabaya Dicekoki Miras dan Kecubung

Kompas.com - 14/03/2024, 21:54 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga anak di bawah umur diduga dicekoki minuman keras yang dicampuri buah kecubung di Surabaya, Jawa Timur. Miras campur kecubung itu membuat mereka sempat kehilangan kesadaran.

Dari unggahan akun Instagram @surabayakabarmetro, tampak seorang anak tengah lemas dan dibopong dua temannya. Selain itu, sejumlah orang berkumpul di lingkungan tersebut.

"Buat para orangtua, wajib waspada. Infonya ada oknum yang mencekoki anak-anak ini pakai miras dan obat terlarang," tulis akun @surabayakabarmetro.

Baca juga: Kronologi 3 Remaja di Surabaya Dikeroyok, lalu Dicekoki Miras dan Kecubung

Merespons hal itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Muhammad Prasetyo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Senin (11/3/2024).

Prasetyo mengungkapkan, pihaknya juga telah mendatangi rumah ketiga korban, Selasa (12/3/2024) lalu. Aparat kepolisian menyarankan visum untuk mengetahui kandungan di dalam tubuh.

"Korban rencananya diproses visum. Namun dari pihak korban ini tidak berkenan dan tidak mau melaporkan hal tersebut ke Polres," kata Prasetyo, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (14/3/2024).

Berdasarkan keterangan, ketiganya diajak ke sebuah warung oleh seseorang yang dikenalnya. Kemudian, mereka langsung ditawari minuman keras yang sudah ada di atas meja.

Selanjutnya, ketiga anak itu bercanda dengan pelaku beberapa saat di lokasi tersebut. Hingga akhirnya, mereka kehilangan kesadaran seperti video yang beredar di media sosial.

Lebih lanjut, aparat kepolisian masih belum memastikan dugaan minuman keras dan buah kecubung yang dikonsumsi. Sebab, pihak keluarga korban enggan anak-anak mereka menjalani proses visum.

"Karena korban dengan pelaku saling kenal, mungkin kenakalan remaja, bercandaan. Korban itu tiga orang, namun kalau terkait diberikan kecubung itu, kita belum lakukan tes laboratorium," jelasnya.

Baca juga: Belasan Remaja di Makassar Diamankan, Pesta Miras dan Konvoi Brong Saat Ramadhan

Prasetyo menyebut, untuk saat ini kondisi kesehatan ketiga korban sudah berangsur pulih dan telah berada di rumah. Sebab, mereka langsung mendapatkan pertolongan dari petugas.

"Korban sehat, kemudian dari pihak keluarga korban dan juga pelaku sudah melakukan surat pernyataan berdamai bersama, itu dilakukan di rumah mereka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com