Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Daging Satwa Dilindungi dari TN Baluran, Seorang Pria Diringkus

Kompas.com - 16/03/2024, 08:59 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mohammad Totok Dianto (54), warga Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, ditangkap Polisi Hutan Taman Nasional Baluran Situbondo.

Totok diringkus setelah kedapatan menyimpan puluhan kilogram daging satwa dilindungi yang diambil dari Taman Nasional Baluran.

"Benar, pelaku ditangkap Polhut karena kedapatan menyimpan daging satwa dilindungi," kata Kepala Seksi Wilayah II Karang Tekok Taman Nasional Baluran, Gatot Kuncoro Edi, Sabtu (16/3/2024).

Menurut Gatot, Totok diketahui menyimpan 30 kilogram daging satwa diduga jenis rusa dan lutung hitam ekor panjang hasil perburuan dari Taman Nasional Baluran.

"Bentuk dagingnya sudah dicacah, dibungkus dalam plastik dengan disimpan di lemari pendingin," ungkap Gatot.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Taman Nasional Baluran Ditutup Sementara

Gatot menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan petugas di rumah pelaku di Wongsorejo, berdasarkan informasi dari masyarakat.

"Kami dapat informasi dari warga, lalu Polhut mendatangi rumahnya untuk ditindaklanjuti," ujar Gatot.

Berdasarkan catatan dari Taman Nasional Baluran, sejak tiga tahun terakhir, kejadian pencurian daging satwa dilindungi baru satu kali terjadi.

"Ini baru pertama kali terjadi sejak tiga tahun terakhir. Tapi waktu itu sempat ada namun kejadiannya di dalam hutan," cetus Gatot.

Pihak Taman Nasional Baluran tidak segan-segan meringkus siapa saja yang kedapatan melanggar aturan, terlebih mengambil satwa dilindungi dari dalam hutan.

"Siapa saja kita tangkap kalau kedapatan mengambil satwa dilindungi, apalagi misal ditemukan membawa senjata tajam atau senjata api saat masuk maupun keluar Taman Nasional," tutur Gatot.

Sementara itu, guna pemeriksaan lebih lanjut, saat ini pelaku yang kedapatan menyimpan daging satwa dilindungi tersebut sudah diamankan di Polsek Wongsorejo untuk dimintai keterangan.

"Jika terbukti, pelaku akan dijerat pasal 21 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990, tentang konservasi sumberdaya alam dan ekosistem,” tandas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com