Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Rumah dan 2 Pemotor Tertimpa Pohon akibat Angin Kencang di Blitar

Kompas.com - 13/03/2024, 22:43 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.comCuaca ekstrem angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten dan Kota Blitar selama dua hari terakhir mengakibatkan setidaknya 8 rumah roboh dan 2 pemotor luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Blitar sejak Selasa kemarin telah mengakibatkan puluhan pohon tumbang.

“Dari puluhan pohon itu, terdapat 8 yang menimpa rumah warga, 1 pohon menimpa pengendara sepeda motor, 1 pohon menimpa kandang sapi, dan 5 pohon menutup jalan,” ujar Ivong saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/3/2024) malam.

Baca juga: Rumah di Blitar Roboh Tertimpa Pohon Tumbang, BPBD Siaga Bencana Angin Kencang

Menurut Ivong, dari 8 rumah yang tertimpa pohon terdapat 1 rumah yang roboh total, yakni rumah milik Wagiman di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari.

“Untuk rumah yang roboh total, telah dilakukan kerja gotong royong membangun rumah sementara bagi korban,” tuturnya.

Sedangkan 7 rumah lainnya, kata dia, mayoritas roboh pada bagian atap akibat tertimpa pohon.

Robohnya rumah yang tertimpa pohon, lanjutnya, tidak menimbulkan korban manusia atau pun menyebabkan luka-luka.

Namun, lanjut Ivong, terjadi pohon tumbang di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, yang menimpa pengendara sepeda motor yang sedang melaju di jalan hingga mengakibatkan dua orang luka-luka ringan.

“Di Dusun Pandean, Tangkil, pohon pinisium di pinggir jalan roboh dan menimpa dua orang yang berboncengan sedang melintas. Tapi hanya mengalami luka ringan akibat tertimpa cabang dan terjatuh dari sepeda motor,” terang Ivong.

Secara keseluruhan, terangnya, bencana akibat angin kencang terjadi di 6 kecamatan di Kabupaten Blitar, yakni Kecamatan Gandusari, Kecamatan Wlingi, Kecamatan Talun, Kecamatan Nglegok, Kecamatan Garum, dan Kecamatan Doko.

Ivong mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana angin kencang termasuk memberikan terpal untuk digunakan sebagai penutup sementara atap rumah yang roboh.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Bandung Barat, Bangunan Orchid Forest Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

Kata Ivong, pihaknya tidak dapat memastikan kapan cuaca ekstrem angin kencang di wilayah Kabupaten Blitar akan berakhir.

Namun berdasarkan peringatan dini yang dirilis beberapa hari lalu, ujarnya, cuaca ekstrem hidrometeorologi berupa angin kencang dan hujan deras yang dapat mengakibatkan longsor dan banjir masih berpotensi terjadi hingga akhir Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com