Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Personel Band yang Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Hotel Tuntut Rp 40 Juta Per Bulan

Kompas.com - 13/03/2024, 13:30 WIB
Achmad Faizal,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yiska Yulia Tea, istri mendiang William Adolf Refly, personel band korban keracunan miras menggugat pihak Bar Cruz Lounge dan Hotel Vasa Surabaya.

Perempuan 29 tahun itu menuntut ganti rugi senilai Rp 40 juta per bulan yang harus dibayarkan hingga dirinya berusia 60 tahun.

"Melalui pengacara yang kami tunjuk, kami menggugat Hotel Vasa dan Bar Cruz Lounge untuk membayar Rp 40 juta per bulan," kata Yiskan kepada wartawan di Surabaya, Rabu  (12/3/2024).

Baca juga: Kasus 3 Anggota Band Tewas Usai Tenggak Miras, Wakil Wali Kota Surabaya Desak Hotel Menyantuni Keluarga Korban

Jumlah tersebut untuk membiayai kehidupan dua anaknya yang selama ini kehilangan nafkah setelah William Adolf Refly meninggal dunia.

Semenjak ditinggal suaminya, dia kini bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bersama kedua anak. 

Pascaperistiwa tersebut, sampai saat ini dia mengaku tidak pernah ditemui pihak Hotel Vasa apalagi mendapatkan santunan dari Hotel Vasa.

"Kami belum pernah menerima apa pun dari Hotel Vasa," ujarnya.

Bobyanto Gunawan, pengacara Yiska, mengatakan, meninggalnya William Adolf Refly karena keracunan miras saat berada di Bar Cruz Lounge tidak lepas dari kelalaian pihak bar dan Vasa Hotel. 

"Vasa Hotel merupakan penyedia tempat sekaligus zat kimia yang ada di dalam miras tersebut. Jadi wajib bertanggung jawab," jelasnya.

Baca juga: Penyidik Ungkap Motif Bartender Campur Metanol ke Miras yang Tewaskan 3 Anggota Band di Surabaya

Menanggapi gugatan, pihak Manajemen Vasa Hotel dan Bar Cruz Lounge melalui kuasa hukumnya, Tonic Tangkau, mengaku berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. 

Namun, pihaknya merasa kesulitan menemui pihak keluarga korban.

"Berkali-kali pihak Vasa mau berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, tetapi mereka selalu menghindar," ujarnya.

Dia menyesalkan keduanya memilih untuk menggugat secara perdata. Padahal, pihak manajemen ingin masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. 

"Kalau mereka mau menyelesaikan secara kekeluargaan, saya yakin tidak akan mengecewakan Yiska dan Mitra," ujarnya.

Baca juga: Bartender Hotel Jadi Tersangka Tewasnya 3 Anggota Band di Surabaya

Sebelumnya, para personel band Ogie and Friend keracunan miras usai tampil di Bar Cruz akhir tahun lalu.

Tiga orang meninggal, yakni William (drumer), Reza Ghulam Achmad (pemain saksofon), dan Indro Purnomo (sound engineer). 

Mitra yang sempat kritis akhirnya berhasil diselamatkan. Bartender Arnold Zadrach Sintania telah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com