Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 3 Anggota Band di Surabaya Meninggal Usai Manggung, Polisi Sebut Korban Sempat Tenggak Miras

Kompas.com - 27/12/2023, 07:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga anggota band di Surabaya, Jawa Timur meninggal dunia usai menenggak minuman keras saat manggung di bar salah satu hotel pada Jumat (23/12/2023) hingga Sabtu dini hari.

Ketiga korban adalah WAR, pemain drum; RG, pemain saxophone dan IP, soundman.

Korban RG meninggal dunia di RSI Wonokromo pada Minggu (24/12/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban WAR meninggal di RS Adi Husada pada Minggu (24/12/2023) pukul 10.00 WIB. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, WAR sempat manggung di acara nikahan pada Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Bukan Dua, Ada Tiga Anggota Band di Surabaya yang Tewas Tak Wajar Usai Manggung di Hotel

Sementara korban IP meninggal dunia di RSUD dr Soetomo pada Selasa (26/11/2023) pukul 09.00 WIB.

Untuk satu korban lainnya, M sebagai vokalis band masih dirawat di rumah sakit.

Polisi sebut para korban tenggak miras

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono mengatakan, kronologi insiden ini berawal saat satu band beranggota sembilan orang menenggak minuman keras bersama-sama.

Dari sembilan orang itu, tiga orang meninggal dunia. Sementara yang lain mengeluhakan badan terasa panas.

Ia mengatakan anggota band tersebut sudah beberapa kali menggung di hotel tersebut hingga meteka akrab dengan bartender.

Baca juga: Polisi Panggil Saksi Terkait Kematian 3 Personel Band usai Tenggak Miras di Bar Hotel Surabaya

Saat menggung, mereka mendapatkan jatah air mineral dan masing-masing mendapatkan secangkir cappuchino.

Malam itu, sebelum pentas, korban WAR memesan akhohol ke bartender bernama A.

Sang bartender kemudian memberikan dua minuman alkohol. Satu dibuat dari Bacardi dan jus diamond rasa cranberry. Minuman kedua diracik dari Vodka dan jus diamond rasa cranberry.

"Jadi memang mereka beli. Tapi beli lewat kasir, hanya dibayarkan kepada bartender," ujarnya, Selasa (26/12/2023).

Ia megatakan masing-masing minuman itu memiliki kandungan alkohol sebesar 40 persen.

Ia menyebut polisi telah melakukan pemeriksaan pada lima orang yakni bartender, rekan korban dan pihak hotel.

Baca juga: Kronologi Tewasnya 3 Anggota Band Usai Tenggak Miras di Surabaya, Vokalis Masih Dirawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com