Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Akibatkan Tanah Retak di Jombang, 10 Rumah Rusak

Kompas.com - 07/03/2024, 15:55 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 rumah di Dukuh Jumok, Dusun Semberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rusak akibat tanah retak.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/3/2024) dini hari setelah wilayah di kawasan pegunungan Anjasmoro tersebut diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Kepala Desa Sambirejo Sungkono mengungkapkan, retakan tanah terjadi pada Kamis dini hari hingga mengakibatkan 10 rumah rusak.

Kerusakan rumah warga meliputi retakan hingga pecahnya dinding, serta atap rumah yang rontok.

“Yang terdampak ya perumahan (rumah warga). (Bangunan) lainnya tidak ada. Warga yang terdampak sekitar 30 orang,” kata Sungkono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Saksi Anies dan Ganjar di Jombang Tolak Teken Berita Acara Rekapitulasi Suara

Untuk mengantisipasi bahaya dan menjaga keselamatan warga yang rumahnya rusak, para pemilik rumah diungsikan ke rumah-rumah tetangga atau saudara terdekat.

Sungkono memastikan tidak ada korban jiwa ataupun warganya yang terluka akibat rusaknya rumah-rumah tersebut.

Baca juga: Pleno KPU Jombang, Prabowo Menang di 21 Kecamatan dan Raih 70 Persen Suara

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, mengungkapkan, pergeseran atau retakan tanah terjadi akibat guyuran hujan.

Tingginya curah hujan atau guyuran hujan dengan intensitas tinggi diduga menjadi pemicu retakan tanah.

“Tanah gerak atau tanah bergeser diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi,” ujar Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dia menjelaskan, 30 warga yang sebelumnya tinggal di 10 rumah yang rusak tersebut terpaksa diungsikan untuk mengantisipasi bahaya dan menjaga keselamatan warga.

“Untuk tindak lanjut, warga yang terdampak telah dilakukan evakuasi. Untuk sementara (mengungsi) di rumah saudara atau keluarga masing-masing,” ungkap Bambang.

Dia menambahkan, mempertimbangkan kondisi lokasi yang sangat rawan bertambah parah, BPBD Jombang memutuskan untuk membuka posko tanggap bencana dan dapur umum di Balai Desa Sambirejo.

Selain itu, pihaknya juga membuka posko tanggap bencana yang dipersiapkan sebagai tempat pengungsian warga dan upaya mengantisipasi bencana yang lebih parah.

“Di dekat lokasi disiapkan pos pantau dan personel BPBD sebagai penghubung dengan posko tanggap bencana,” ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com