Salin Artikel

Hujan Deras Akibatkan Tanah Retak di Jombang, 10 Rumah Rusak

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 rumah di Dukuh Jumok, Dusun Semberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rusak akibat tanah retak.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/3/2024) dini hari setelah wilayah di kawasan pegunungan Anjasmoro tersebut diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Kepala Desa Sambirejo Sungkono mengungkapkan, retakan tanah terjadi pada Kamis dini hari hingga mengakibatkan 10 rumah rusak.

Kerusakan rumah warga meliputi retakan hingga pecahnya dinding, serta atap rumah yang rontok.

“Yang terdampak ya perumahan (rumah warga). (Bangunan) lainnya tidak ada. Warga yang terdampak sekitar 30 orang,” kata Sungkono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Untuk mengantisipasi bahaya dan menjaga keselamatan warga yang rumahnya rusak, para pemilik rumah diungsikan ke rumah-rumah tetangga atau saudara terdekat.

Sungkono memastikan tidak ada korban jiwa ataupun warganya yang terluka akibat rusaknya rumah-rumah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, mengungkapkan, pergeseran atau retakan tanah terjadi akibat guyuran hujan.

Tingginya curah hujan atau guyuran hujan dengan intensitas tinggi diduga menjadi pemicu retakan tanah.

“Tanah gerak atau tanah bergeser diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi,” ujar Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dia menjelaskan, 30 warga yang sebelumnya tinggal di 10 rumah yang rusak tersebut terpaksa diungsikan untuk mengantisipasi bahaya dan menjaga keselamatan warga.

“Untuk tindak lanjut, warga yang terdampak telah dilakukan evakuasi. Untuk sementara (mengungsi) di rumah saudara atau keluarga masing-masing,” ungkap Bambang.

Dia menambahkan, mempertimbangkan kondisi lokasi yang sangat rawan bertambah parah, BPBD Jombang memutuskan untuk membuka posko tanggap bencana dan dapur umum di Balai Desa Sambirejo.

Selain itu, pihaknya juga membuka posko tanggap bencana yang dipersiapkan sebagai tempat pengungsian warga dan upaya mengantisipasi bencana yang lebih parah.

“Di dekat lokasi disiapkan pos pantau dan personel BPBD sebagai penghubung dengan posko tanggap bencana,” ujar Bambang.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/07/155556178/hujan-deras-akibatkan-tanah-retak-di-jombang-10-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke