Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Terjangkit LSD di Lumajang Bertambah Jadi 140 Ekor

Kompas.com - 05/03/2024, 16:13 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 140 ekor sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD).

Jumlah ini bertambah dua ekor dari pekan sebelumnya yang berjumlah 138 ekor.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Endra Novianto mengatakan, meski terus bertambah, serangan virus LSD itu belum menyebabkan kematian pada sapi.

"Jumlahnya bertambah dua ekor lagi jadi ada 140, kalau angka kematiannya sejauh ini nihil," kata Endra di kantornya, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Petani di Lumajang Masih Jauh dari Sejahtera meski Harga Beras Naik

Endra menambahkan, saat ini sapi-sapi yang sudah terkonfirmasi terjangkit LSD sudah hampir semuanya bisa disembuhkan.

Menurutnya, sudah lebih dari 90 persen sapi yang sudah dinyatakan sembuh. Sisanya, masih dalam proses penyembuhan.

"Saat ini yang sudah dinyatakan sembuh ada lebih dari 100 ekor atau 90 persen, sisanya sedang proses," lanjutnya.

Baca juga: 2 Kasus Perampokan di Lumajang pada Februari, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Endra menegaskan, virus LSD bisa disembuhkan asalkan segera mendapat penanganan dari petugas kesehatan hewan setempat.

Endra mengimbau pada peternak untuk proaktif berkonsultasi kepada petugas kesehatan hewan di wilayahnya masing-masing apabila mendapati ternaknya mengalami gejala LSD.

Selain itu, bagi peternak yang sapinya belum terjangkit LSD diimbau untuk segera meminta vaksin LSD kepada petugas.

Tujuannya, agar penyebaran penyakit cacar pada hewan ternak yang tengah masif terjadi ini bisa dihentikan.

"LSD ini bisa kok disembuhkan, asal peternaknya proaktif dan mau melaporkan segera ke petugas kami yang ada di lapangan dan segera mendapatkan penanganan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com