Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg DPRD Jember Laporkan Penggelembungan Ribuan Suara ke Bawaslu

Kompas.com - 29/02/2024, 16:48 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Jember nomor urut 2 dari Dapil 7 Partai Golkar Ahkmad Sugiono melaporkan adanya dugaan penggelembungan suara ke Bawaslu Jember, Kamis (29/2/2024).

Dugaan penggelembungan suara itu terjadi pada caleg nomor urut 1 Partai Golkar di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

M Fahrur Rozi, ketua tim pemenangan caleg DPRD Akhmad Sugiono, menjelaskan, berdasarkan rekap internal ada penggelembungan suara sebanyak 8.104 suara di Kecamatan Sumberbaru.

Baca juga: Bawaslu Serang Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Caleg di 7 TPS

Dia mengatakan, berdasarkan dokumen C1, caleg nomor urut 1 meraih suara 2.117. Namun suara itu berubah drastis di dokumen D4 sebanyak 8.104. sehingga ada selisih 5.049 suara yang diduga digelembungkan.

“Kami identifikasi terjadi penggelembungan di 8 desa dari 10 desa yang ada di Kecamatan Sumberbaru,” kata dia di Bawaslu Jember.

Penggelembungan suara, lanjut dia, terjadi di Desa Pringgowirawan, Jamintoro, Rowotengah, Kaliglagah, Sumberagung, Jatiroto, Gelang dan Karangbayat.

Adapun modus penggelembungan suara itu dilakukan dengan cara menambahkan surat suara yang tidak terpakai. Lalu surat suara itu digunakan untuk mencoblos caleg tertentu.

“Kami sandingkan dengan daftar hadir pilpres dan DPR RI terkait penggunaan surat suara karena tidak jauh beda,” ucap dia.

Ia mencontohkan, penggunaan surat suara di Desa Jatiroto sebanyak 200 berubah menjadi 250.

Selain itu, ia mencontohkan suara caleg nomor urut 1 dari Partai Golkar meraih nol suara di dokumen C1 Plano, namun di dokumen DA1 rekapitulasi kecamatan berubah menjadi 42 suara.

“Di TPS 2 yang suaranya cuma satu di C1 Plano, berubah menjadi 70. Itu terjadi hampir di seluruh TPS Jatiroto,” ungkap dia.

Dia menilai, penggelembungan suara di desa itu rata-rata mulai dari 200 hingga ada yang sampai 1.624 suara.

Baca juga: Soal Penggelembungan Suara Caleg DPR RI di Jember, Ini 3 Rekomendasi Bawaslu

Ia mengaku alasan melaporkan penggelembungan suara itu untuk menjaga marwah partai. Sebab, ia ingin yang pemilu jujur dan adil.

“Namun ada internal di Partai Golkar yang tidak menggunakan prinsip itu,” papar dia.

Sementara itu, komisioner Bawaslu Jember Devi Aulia Rohim mengatakan, laporan dugaan penggelembungan suara itu khusus di Kecamatan Sumberbaru.

“Sekarang masih dalam proses penyampaian bukti-bukti,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com