Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo M 5,3 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Selasa (21/5/2024) pukul 02.42.13 WIB, terasa hingga wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

Warga di sejumlah kecamatan mengaku merasakan guncangan gempa. Mulai kecamatan Kalibaru, Genteng, Bangorejo, Purwoharjo, Srono hingga Muncar.

Baca juga: Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Menurut keterangan warga, getaran gempa membuat kaca rumah-rumah warga bergetar.

"Saya kaget, pas tidur langsung terbangun. Kaca bergetaran," kata Febri, warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Selasa (21/5/2025).

Febri mengatakan, gempa tersebut sempat membuat dirinya panik dan tidak bisa tidur kembali.

"Sampai nunggu subuh, takut ada gempa susulan," ungkap Febri.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Relawan Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuwangi Moh Soleh, mengaku gempa bumi tersebut sangat terasa di wilayah Kecamatan Kalibaru.

"Kalibaru juga sangat terasa sekali," ujar Soleh.

Wendry warga pesisir Muncar bahkan sempat keluar rumah. Saat gempa tersebut terjadi, dia dan beberapa saudaranya berencana akan pergi ke laut.

"Mau siap-siap ke laut, getaran lumayan kuat dirasakan," terang Wendry.

Hingga kini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitude 5,3 di Kabupaten Banyuwangi itu.

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu berada di 9.28 derajat Lintang Selatan-112.61 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Adapun pusat gempa berada di laut 127 km tenggara Kabupaten Malang.

"Tidak berisiko tsunami," kata BMKG dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).