Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Pasar Hewan Lumajang Tetap Normal meski Marak Kasus LSD

Kompas.com - 27/02/2024, 14:35 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Lumajang, Jawa Timur, tetap normal meski sedang marak kasus sapi yang terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD).

Petugas Pasar Hewan Lumajang, Darsun mengatakan, aktivitas jual beli sapi di pasar hewan terbesar di Kabupaten Lumajang ini tetap normal.

Padahal, sapi-sapi yang masuk ke pasar hewan Lumajang tidak hanya berasal dari Kabupaten Lumajang saja. Melainkan, dari kabupaten sebelah seperti Jember dan Probolinggo.

Baca juga: Belasan Sapi di Lumajang Mati Mendadak, Penyebabnya Masih Diselidiki

Menurutnya, belum ada instruksi dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk melakukan pembatasan lalu lintas hewan ternak.

"Belum ada instruksi dari dinas untuk dilakukan pembatasan jadi masih normal seperti biasa," kata Darsun, Selasa (27/2/204).

Baca juga: Sapi Terjangkit LSD di Lumajang Bertambah Jadi 138 Ekor

Meski begitu, Darsun memastikan, semua hewan ternak yang masuk ke pasar dalam keadaan sehat meski tanpa disertai surat keterangan sehat dari dokter hewan.

Sebab, menurut Darsun, para pedagang tidak akan membawa sapi sakit ke pasar karena harganya akan murah.

Selain itu, setiap pasar hewan buka, selalu ada dokter hewan yang melakukan pemeriksaan ke pasar hewan untuk memastikan sapi-sapi yang dijual dalam keadaan sehat.

"Kalau surat tidak ada, tapi dokter hewan pasti ke sini, pedagang juga tidak mungkin bawa sapi sakit karena harganya pasti murah," tambahnya.

Pihaknya selalu melakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke semua area begitu pasar hewan tutup.

Tujuannya, mencegah penularan virus LSD yang disebabkan oleh lalat.

"Sterilisasi selalu kita lakukan pasca tutup, agar pasar hewan tetap steril dan tidak menjadi tempat penularan penyakit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com