Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Ambles Sebabkan 5 Rumah Rusak di Gresik

Kompas.com - 27/02/2024, 13:55 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kejadian tanah ambles menyebabkan lima rumah rusak di Perumahan Graha Mutiara Indah, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Suyono mengatakan, kejadian tanah ambles tersebut dirasakan oleh para penghuni rumah sejak Minggu (25/2/2024) dini hari.

"Untuk amblesnya sendiri bervariasi, antara setengah sampai 1,5 meter. Paling parah yang ambles itu di bagian belakang rumah," ujar Suyono, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Tanah Ambles, Bangunan Kantor RW di Kelapa Gading Ambruk ke Kali

Lima rumah yang ambles tersebut berada di Blok A3. Yakni, milik keluarga Laminto, Yohanes, dan Agus Sulis yang mengalami kerusakan di lantai dapur dan kamar serta tembok dapur roboh.

Sementara rumah milik keluarga Nanang mengalami retak di tembok dapur, kamar dan kamar mandi, lantai ruang tamu ambles, dan plafon rusak.

Baca juga: Detik-detik Rumah di Ponorogo Ambruk karena Tanah Ambles, Warga Nekat Selamatkan Harta Benda

Sedangkan pada rumah milik Jaka, lantai dapur ambles sekitar 120 sentimeter.

"Pada kiri dan kanan perumahan ini kan masih sawah, bisa saja tanahnya kurang padat atau seperti apa (urukan tanah perumahan). Apalagi sekarang hujan terus," kata Suyono.

Suyono menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tanah ambles ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang, serta Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Gresik.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU dan Tata Ruang, juga DCKPKP Gresik terkait hal ini, belum ada kajian karena lempengan dan sebagainya. Pemkab Gresik melalui BPBD fokus dulu mendirikan tenda untuk membantu warga terdampak buat mengungsi," tutur Suyono.

Menurut Suyono, pendirian tenda dimaksudkan untuk pengungsian sementara lima keluarga terdampak, sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan terhadap bahaya bila mereka tetap tinggal di rumah.

Hal itu dilakukan sembari menunggu pertanggungjawaban dari pihak pengembang terkait kelayakan bangunan rumah tersebut.

"Kejadiannya itu Minggu dini hari, tapi Sabtu tembok sudah mulai retak-retak. Makanya saya sudah antisipasi, enggak bisa tidur. Selama ini saya ya berusaha sendiri, uruk sendiri untuk menambal. Sudah sempat komplain ke developer soal itu pada saat serah terima, tapi ya enggak direspons," ungkap salah seorang pemilik rumah, Agus Sulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com