Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Diskon dan Promo untuk Warga Kediri yang Tak Golput

Kompas.com, 13 Februari 2024, 16:06 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Beragam cara dilakukan masyarakat Kediri, Jawa Timur, untuk turut menyemarakkan 'hajatan' Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024. 

Sejumlah usaha memberikan potongan harga bagi warga yang telah memberikan suara.

Baca juga: Harga Beras di Sumenep Meroket Jelang Pemilu, Warga: Semoga Capres Juga Merasakan Ini

Humaira, sebuah salon kecantikan yang ada di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri misalnya, memberikan diskon sebesar 10 persen bagi pelanggan yang menunjukkan tinta bukti telah mencoblos.

“Misalnya creambath biaya Rp 40.000 jadi Rp 35.000 saja. Dengan syarat tunjukkan bekas nyoblos,” ujar Ira, pemilik Humaira Salon dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Banyak Diborong Timses Pemilu, Beras Premium di Palembang Mulai Langka

Kemudian, warung kopi Maspu di Jalan Sunan Ampel 1 Rejomulyo, Kota Kediri, memberikan diskon 20 persen setiap pembelian.

Diskon tersebut diberikan khusus bagi petugas penyelenggara Pemilu.

“Kami ingin mengapresiasi dari sisi para penyelenggara Pemilunya,” ujar Puguh, pengelola Warkop Maspu.

Baca juga: Data Kemenkominfo, Hoaks Pemilu Meningkat Jelang Pemungutan Suara

Untuk bisa mendapatkan diskon itu, syaratnya hanya mengucapkan komitmen menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi, amanah, serta adil.

“Diskon berlaku seminggu, yaitu 12-18 Februari 2024,” pungkasnya.

Baca juga: Jadi Sasaran Pencurian, Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Rusak

Gerai makanan cepat saji McDonald's Kediri di Jalan Brawijaya Kota Kediri bekerja sama dengan Polres Kediri Kota menyejiakan 200 paket bagi warga yang sudah mencoblos.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meminimalkan angka masyarakat yang golput, terutama dari kalangan Gen Z,” ujar Yunus Sharon, Operations Manager McDonald's Indonesia dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Pemerintah gratiskan tiket

Pemerintah Kabupaten Kediri juga menggratiskan biaya tiket masuk sejumlah wisata unggulan yang ada di wilayahnya.

Yakni Gunung Kelud di bagian timur Kediri dan wisata Besuki yang ada di bagian barat Kediri.

Harga normalnya tiket Gunung Kelud sebesar Rp 8.000 untuk hari biasa serta Rp 10.000 untuk weekend dan hari libur. Tiket Besuki Rp 6.000 untuk hari biasa dan Rp 7.000 untuk weekend.

“Bea masuk gratis. Syaratnya harus mencoblos dulu,” ujar Puspi Dwi Adamsari Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kediri, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: BPBD Kota Kediri Sisir Sungai Brantas Cari Pemilik Motor Misterius yang Diduga Tercebur

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau