Anggota KPPS dan Panwaslu di Nganjuk Tumbang dan Dilarikan ke RS

NGANJUK, KOMPAS.com – Ersyad Tri Margiyantoro (20), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tumbang.

Kini Ersyad tengah dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gondang karena mengalami demam dan meriang.

Selain Ersyad, salah satu Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso, yakni Joko Triwanto (53), juga tumbang. Kini Joko tengah dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Asal Kediri Ditemukan Tewas Mengapung di Pintu Air Drainase Desa Bangsri Nganjuk

Joko dilarikan ke RSD Nganjuk karena mengeluhkan gangguan pada perutnya.

Mendengar kabar adanya anggota KPPS dan Panwaslu Desa bertumbangan, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad, menyempatkan diri menjengkut keduanya, Sabtu (17/02/2024).

Muhammad mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas jajaran Polres Nganjuk, dan tindak lanjut dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Sidokkes Polres Nganjuk, Jumat (16/02/2024) kemarin.

“Kemarin kami menurunkan Tim Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada para petugas TNI-Polri, serta petugas pendukung dan pelaksana pemungutan suara seperti KPPS dan Bawaslu,” jelas Muhammad.

Dalam pemeriksaan kesehatan itulah akhirnya didapati salah satu anggota KPPS di Desa Ngangkatan, Ersyad, dan salah satu Panwaslu di Desa Wengkal, Joko, yang mengeluhkan kondisi kesehatannya.

Mendapati hal itu, Ersyad lantas dilarikan ke Puskesmas Gondang, sementara Joko dilarikan ke RSD Nganjuk.

Baca juga: Diduga Kelelahan, 2 Anggota KPPS di Pati Mengalami Keguguran Kandungan

“Dari hasil pemeriksaan itu, untuk yang memerlukan perawatan lanjutan dirujuk ke rumah sakit atau faskes terdekat,” beber Muhammad.

Adapun Muhammad berharap kedua petugas Pemilu tersebut dapat segera pulih, dan kembali beraktifitas seperti sedia kala.