Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyusup, 4 TPS Kota Malang Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 15/02/2024, 17:54 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang, Jawa Timur, menemukan adanya dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Malang, Hasbi Ash Shiddiqy, Kamis (15/2/2024).

Pelanggaran yang ditemukan adalah adanya penyusup pemilih di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua kecamatan Kota Malang.

Baca juga: Surat Suara Sudah Tercoblos, KPU Kabupaten Bogor: Tak Ada Pemungutan Suara Ulang

"Satu TPS di wilayah Kecamatan Blimbing dan 3 TPS lainnya berada di Kecamatan Lowokwaru. Adanya persoalan tersebut berpotensi terjadinya PSU (pemungutan suara ulang)," kata Hasbi pada Kamis (15/2/2024).

Dia menjelaskan, dugaan pelanggaran tersebut karena dimungkinkan para pemilik suara yang melakukan pencoblosan tak terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) ataupun Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"Jadi mereka ini dapat surat hak pilih, tapi bukan sebagai DPT, bukan DPTb dan bukan DPK, ini yang kemudian menjadi dugaan pelanggaran," katanya.

Lebih lanjut, Bawaslu Kota Malang sejauh ini tengah mengumpulkan seluruh hasil dari Pengawas TPS (PTPS). Hasbi menyampaikan, pihaknya memberikan rekomendasi pencoblosan ulang ke KPU untuk keempat TPS tersebut.

"Sesuai UU untuk PSU bisa dilakukan 10 hari setelah laporan hari ini," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas mengatakan, KPU Kota Malang masih menunggu rekomendasi PSU dari Bawaslu terkait dugaan kecurangan tersebut.

"PSU dilakukan apabila ada rekomendasi dari Bawaslu. Kalau tidak ada ya tidak," katanya.

Baca juga: Bawaslu Sukoharjo Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di TPS 32 Makamhaji

Meski begitu, Aminah tidak memungkiri bahwa adanya potensi dilaksanakan PSU setelah dugaan temuan kecurangan.

"Potensi bisa saja ke sana (PSU), tapi mudah-mudahan tidak ada. Ini teman-teman masih melakukan penghitungan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com