Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Caleg, Direktur RSUD dr Koesma Tuban Dipanggil Bawaslu

Kompas.com - 13/02/2024, 06:30 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memanggil Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Mohammad Masyhudi, terkait dugaan pelanggaran pemilu.

Mohammad Masyhudi, pejabat ASN di Pemerintah Kabupaten Tuban tersebut diduga telah mengkampanyekan calon anggota legislatif (caleg) di media sosial.

Direktur RSUD dr Koesma Tuban tersebut tiba di kantor Bawaslu Kabupaten Tuban dengan menggunakan mobil dinas berplat nomor S 49 EP pada Senin (12/2/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Remaja Tersangka Pengeroyokan Pengunjung Warkop di Tuban

Setelah menjalani pemeriksaan selama 1 jam di Kantor Bawaslu, Mohammad Masyhudi enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang telah menunggunya untuk konfirmasi.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Tuban, Mohammad Sudarsono mengatakan, direktur RSUD dr Koesma Tuban dipanggil untuk klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pemilu.

Baca juga: Bawaslu Selidiki Video 10 Kades di Sidoarjo Deklarasi Mendukung Paslon 2

Bawaslu Kabupaten Tuban sebebelumnya telah menetapkan postingan stori Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Mohammad Wahyudi, sebagai temuan dugaan pelanggaran pemilu.

Sehingga, pihak Bawaslu perlu melakukan pemanggilan terhadap Mohammad Masyhudi yang merupakan ASN Pemerintahan Kabupaten Tuban untuk klarifikasi.

"Mereka dipanggil untuk klarifikasi terkait stori WhatsApp yang mengunggah gambar caleg dengan narasi meminta doa dan dukungan," kata Muhammad Sudarsono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Muhammad Sudarsono menyampaikan, klarifikasi tersebut merupakan proses penanganan terhadap temuan dugaan pelanggaran pemilu.

"Hasil klarifikasi tersebut nantinya akan diplenokan, apakah ada unsur adanya pelanggaran pemilu atau tidak," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, direktur RSUD dr Koesma Tuban mengunggah gambar caleg dari Partai Golkar dengan dibubuhi narasi ajakan memilih di stori WhatsApp.

Adapun gambar caleg yang diposting tersebut adalah Calon DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) IX Haeny Relawati Widyastuti dan Calon DPRD Provinsi Jawa Timur Aulia Hany Mustikasari.

Kedua caleg tersebut merupakan ibu dan kakak dari ketua DPD Partai Golkar, Aditya Halindra Faridzky, yang kini menjabat sebagai Bupati Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com