KOMPAS.com - Suku Madura adalah penduduk asli yang berasal dari Pulau Madura di Provinsi Jawa Timur.
Meski daratan Pulau Madura terpisah dengan Pulau Jawa, Suku Madura menjadi salah satu kelompok etnis yang mewarnai keragaman masyarakat di Jawa Timur.
Baca juga: Tradisi Toron, Kebiasaan Mudik Suku Madura Jelang Idul Adha
Mayoritas masyarakat Suku Madura memang tinggal di Pulau Madura, namun ada juga yang merantau ke beberapa wilayah di Indonesia.
Tak heran jika di Pulau Madura, pendatang langsung dapat dengan mudah menemui tradisi dan budaya khas dari Suku Madura.
Baca juga: Upacara Nyadar Suku Madura: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaan
Dilansir dari laman intisari.grid.id, asal-usul Suku Madura yang termasuk dalam bangsa Austronesia dapat dirununt dari keberadaan leluhurnya.
Diketahui bahwa leluhur Suku Madura berasal dari Taiwan yang kemudian bermigrasi melalui Filipina untuk mencapai Indonesia.
Baca juga: Mengapa Madura Dijuluki Pulau Garam?
Dalam beberapa sumber sejarah, Suku Madura pertama kali muncul di pantai Madura. Mereka memiliki nenek moyang yang sama dengan Suku Jawa, yaitu bangsa Austronesia dari Taiwan.
Pengaruh kondisi topografi dan geografis membuat Suku Madura memiliki budaya dan bahasa yang berbeda dari Suku Jawa.
Kondisi alam Pulau Madura yang tandus, kering, dan kurang subur, mendorong Suku Madura untuk menyesuaikan diri.
Hal ini yang kemudian membuat Suku Madura dikenal sebagai suku yang keras, ulet, mandiri, dan gemar merantau.
Dari segi bahasa, Suku Madura memiliki bahasa tersendiri yang disebut sebagai Bahasa Madura.
Dilansir dari laman Kemendikbud, Bahasa Madura terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Pulau Madura dan Pulau Bawean.
Selain bisa ditemukan di Pulau Madura dan Pulau Bawean, penutur Bahasa Madura juga bisa ditemukan di bagian Timur Provinsi Jawa Timur hingga ke Bali, NTB, dan Kalimantan Barat.
Sementara dari segi pakaian, Suku Madura memiliki pakaian adat untuk laki-laki disebut dengan baju pesa’an.
Baju pesa’an berwarna hitam dan dikombinasikan dengan kaos dengan aksen garis merah-hitam atau merah-putih.