PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita di dalam sebuah mobil Avanza di Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam video 16 detik, tampak seorang wanita menangis dan meminta tolong dengan posisi duduk di mobil bagian depan.
Mengetahui ada pengendara lain yang menepi dan merekam, pengemudi mobil kemudian pergi.
"Tunggu, tunggu, jangan lari. Ini ada kasus penganiayaan, ini pelat nomornya," kata perekam video.
Baca juga: Fenomena Hujan Aneh Terjadi di Probolinggo, Hanya Seluas 3 Meter dan Berbentuk Lingkaran
Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Vita membenarkan adanya dugaan penganiayaan di wilayah Probolinggo.
"Memang benar kejadian video seorang perempuan yang menangis minta tolong di dalam mobil itu, wilayah hukum Polres Probolinggo. Kejadiannya Senin (29/1/2024)," kata dia, Selasa (30/1/2024), seperti dilansir dari Surya.
Menurutnya setelah video tersebut beredar, personel Polres Probolinggo dan Polsek Kraksaan langsung menindaklanjutinya.
Baca juga: Pengendara Motor di Probolinggo Tewas Ditabrak Truk yang Ugal-ugalan
Mobil yang ditumpangi wanita tersebut sempat kabur ke arah timur Jalur Pantura. Kendaraan juga sempat tancap gas saat polisi berusaha menghentikannya.
Petugas kemudian berhasil meminta pengemudi keluar saat mobil Avanza tersebut terjebak di lampu merah.
"Kami sudah menginterogasinya," kata dia.
Baca juga: Langgar Zona Tangkapan Ikan di Perairan Situbondo, Nelayan Probolinggo Ditangkap
Kasatreskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan setelah polisi menghadirkan keluarga dua belah pihak.
"Di tubuh perempuan memang kami dapati ada lebam-lebam namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Djuwantoro.
Berdasarkan pemeriksaan sopir Avanza merupakan pria asal Probolinggo berinisial YI.
Sedangkan wanita yang diduga dianiaya adalah JA yang juga merupakan warga Probolinggo.
"Berdasarkan hasil interogasi, keduanya memiliki hubungan," kata dia.
Baca juga: Pengendara Motor di Probolinggo Tewas Ditabrak Truk yang Ugal-ugalan
YI diduga kesal karena JA tak pernah merespons panggilan teleponnya dan mengira JA menjalin hubungan dengan pria lain.
"Dari situlah kemudian terjadi cekcok di dalam mobil di wilayah Kecamatan Panjarakan. Ketahuan warga dan tancap gas, kemudian kami amankan di wilayah Kecamatan Kraksaan," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dugaan Penganiayaan Wanita di Probolinggo Selesai Secara Kekeluargaan, Penyebabnya Karena Curiga