Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Harapan Jaya "Nyungsep" di Tol Sumo Usai Tabrak Mobil yang Mengalami Pecah Ban

Kompas.com - 18/01/2024, 14:04 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bus penumpang Harapan Jaya nomor polisi AG 7639 US menabrak mobil Kijang yang sedang berhenti karena mengalami pecah ban di ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Kamis (18/1/2024) pagi. Tiga korban luka ringan dalam kecelakaan tersebut.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hanya 3 korban luka ringan," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis siang.

Baca juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Motor Pasangan Suami Istri di Trenggalek, 1 Tewas

Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi di KM 719 jalur A Ruas Tol  Surabaya - Mojokerto sekitar pukul 09.00 WIB.

"12 penumpang bus sehat, dua penumpang Kijang selamat, tiga orang yang luka ringan adalah sopir bus dan dua penumpang bus," ujarnya.

Baca juga: Gagal Menyalip di Tikungan, Bus Harapan Jaya Terjun ke Sawah ke Kediri, 1 Penumpang Terluka

Dia pun mengungkap kronologi kecelakaan tersebut. Semula, kendaraan Kijang N 1866 AV mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan untuk melakukan pergantian ban.

Di posisi mobil Kijang ada kendaraan Honda Brio yang mengurangi kecepatan untuk menghindari kendaraan Kijang yang tiba-tiba penepi di lajur kiri.

Di belakang mobil Honda Brio ada Bus Harapan Jaya melaju dengan kecepatan tinggi.

"Melihat kendaraan di depannya mendadak mengurangi kecepatan, bus oleng ke kanan menabrak pembatas beton tengah tol, lalu oleng ke kiri menabrak mobil kijang di bahu jalan dan lanjut menabrak guardrail pembatas jalan di sebelah kiri jalan tol," ujarnya.

Saat petugas polisi jalan raya mendatangi lokasi kejadian, posisi depan Bus Harapan Jaya masuk ke parit dan bagian belakang bus terangkat naik ke atas.

Terkait penyebab kecelakaan, Alex menyebut petugas masih melakukan pendalaman.

"Penyebab kecelakaan masih di dalami," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com