Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Umrah, 49 Jemaah Asal Malang Terkatung-katung 2 Hari 2 Kuala Lumpur, Agen Ditangkap Polisi

Kompas.com - 10/01/2024, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 49 jamaah umrah asal Kabupaten Malang ditipu oleh agen tour and travel hingga mengalami kerugian mencapai Rp 1,9 miliar.

Bahkan para korban sempat terkatung-katung selama dua hari di Kuala Lumpur. Lalu dengan biaya sendiri, mereka melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

Polisi yang turun tangan kemudian mengamankankan Agus Arifin (34), pemilik tour and travel yang ada di Blitar dan Kediri.

Agus sendiri tercatat sebagai warga Desa/Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Tilap Uang Jemaah, Direktur Agen Umrah di Malang Ditangkap Polisi

Kasus penipuan tersebut terbongkar atas laporan IWN, warga Tajinan, Kabupaten Malang yang juga penyedia jasa umrah dan haji.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan pada 18 November 2023, ada perjanjian lisan antara IWN dan Agus Arifin.

Saat itu IWN telah mengumpulkan 49 jemaah umrah, Lalu tersangka Agus Arifin menawarkan paker umrah secara variatif dengan harga yang cukup mura.

Ada tiga pilihan yakni Rp 17,5 juta, Rp 19.5 juta hingga Rp 22 juta.

Dari 49 jamaah umrah tersebut, terkumpullah uang Rp953 juta. Oleh IWN, uang tersebut disetorkan seluruhnya kepada tersangka.

Para jemaah kemudian diberangkatkan ke Mekah pada 27 November 2023 dari Surabaya via Kuala Lumpur. Namun perjalanan mereka hanya berhenti di Kuala Lumpur.

Baca juga: Penipuan Umrah di Magelang, Catut Nama Ulama untuk Yakinkan Korban

Selama dua hari, puluhan jemaah itu terkatung-katung di Bandara Kuala lumpur. Karena tak ada kepastian, jemaahn pun mengeluk ke IWN.

IWN yang langsung menanyakan hal tersebut ke tersangka Agus, namun tersangka menjawab bahwa uang para jemaah sudah tidak ada.

Merasa dirinya ditipu, pelapor IWN bersama jemaah lain sepakat untuk iuran secara pribadi untuk berangkat ke Mekah.

"Maka perjalanan selanjutnya menuju Jeddah serta pelaksanaan umrah hingga kepulangan ke Indonesia menggunakan biaya sendiri yang dikeluarkan mencapai Rp 960 juta," bebernya.

Atas kejadian itu, pelapor pun melaporkannya ke pihak kepolisian. Kemudian, pada 27 Desember 2023, tersangka berhasil diamankan oleh Satreksrim Polres Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com