Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan di Bangkalan: Mortir Digergaji, Keluar Asap, lalu Meledak

Kompas.com - 30/12/2023, 10:40 WIB
Achmad Faizal,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA,kompas.com - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkap kronologi meledaknya sebuah mortir di Bangkalan yang menewaskan seorang warga dan melukai lima orang lainnya.

Menurutnya, lokasi kejadian adalah tempat pengumpulan besi bekas. Pemilik bengkel memotong mortir dengan menggeraji.

"Mungkin akan dipotong kecil-kecil," katanya di Mapolda Jatim Jumat (29/12/2023).

Saat mortir dipotong, tiba-tiba muncul percikan dan asap.

Baca juga: Sederet Fakta Ledakan di Bangkalan yang Tewaskan 1 Orang, Berasal dari Mortir Sisa Perang

"Tiba-tiba muncul percikan dan asap. Asap di disiram, tapi masih mengepul. Melihat asap terus mengepul, pemilik bengkel lari meninggalkan lokasi lalu meledak," jelas Imam.

Menurutnya, ledakan yang terjadi cukup besar. Pasalnya, serpihan mortir ditemukan di jarak 500 meter dari lokasi kejadian.

Seperti diketahui, ledakan dahsyat terjadi di sebuah rumah di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (29/12/2023).

Ledakan tersebut mengejutkan warga dan suara ledakan didengar hingga radius 1 kilometer lebih.

Bahkan warga sekitar menyebut tanah di sekitar bergetar saat terjadi ledakan. Setelah ledakan, terjadi kebakaran.

Akibat kejadian tersebut banyak kaca jendela rumah yang pecah dan atap rusak. Bahkan ada atap yang ambruk.

Kejadian tersebut menyebabkan satu orang tewas, yakni Gugus (55). Jasad Gugus kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kamal.

Selain menewaskan 1 orang, ledakan tersebut mengakibatkan 5 orang luka-luka. Dua orang luka berat yakni Suryanto (46) dirawat di Puskesmas Kamal dan RA (17) yang dirujuk ke RSUD Bangkalan.

Sementara tiga orang luka ringan adalah Ika (35) yang dirawat di Puskesmas Kamal, Endang yang dirujuk ke RSUD Bangkalan, dan Siti Hamamah (36).

Selain korban tewas dan luka-luka, ledakan tersebut juga menyebabkan kerusakan bangunan sebuah bengkel motor, rumah milik Rasidi, dan rumah milik Saidi.

Atas peristiwa ini, dia mengimbau kepada masyarakat bila menemukan moritir yang terlihat bekas peninggalan perang supaya tidak disentuh apalagi dibongkar.

“Saya mengimbau ke masyarakat kalau ada temuan mortir itu kan mortir bahan peledak, bisa yang masih aktif. Kita tidak tahu apakah sudah diledakan atau belum,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com