BANGKALAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menangkap tujuh orang terkait dengan ledakan yang terjadi di gudang besi tua di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jumat (29/12/2023).
Kapolres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya menjelaskan, dari tujuh orang yang ditangkap, empat di antaranya sebagai penyelam.
Kemudian satu orang penjual mortir, satu orang pembeli mortir, dan satu orang pemotong besi.
Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Ledakan di Bangkalan adalah Mortir, 1 Tewas
Febri menambahkan, ketujuh orang tersebut sudah dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk penyelidikan.
"Mereka kami mintai keterangan setelah kami selesai melakukan olah tempat kejadian perkara," imbuhnya.
Febri menegaskan, penyebab ledakan itu berasal dari mortir bekas. Hal itu dikuatkan dengan adanya serpihan besi yang sudah ditemukan oleh tim Labfor.
Baca juga: Terjadi Ledakan di Bangkalan, 1 Orang Tewas
"Temuan tim Gegana dan Labfor menguatkan penyebab ledakan dari mortir bekas," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di sebuah gudang penyimpanan besi tua di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jumat (29/12/2023).
Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Suara ledakan ini terdengar sampai jarak lebih dari 1 kilometer. Peristiwa tersebut mengagetkan masyarakat karena menimbulkan getaran kuat.
Bangunan di sekitar gudang pun ikut rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.