Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Aniaya Lansia di Situbondo Setelah Korban Menolak Beri "Air Doa"

Kompas.com - 20/12/2023, 14:20 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SA (22) asal Kecamatan Ketapan, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur ditangkap setelah menganiaya seorang kakek hingga menyebabkan korban mengalami luka berat.

Kapolsek Jangkar Iptu Agus Siswanto menyatakan, korban penganiayaan adalah Selamet (64) warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Korban dianiaya saat sedang tidur di gazebo pos kamling.

Baca juga: Kronologi Uang Warga di Situbondo Rp 25 Juta Hilang Usai Digeledah, Bea Cukai: Hanya Pemeriksaan

"Korban mengalami luka sabetan pada bahu kiri dan bagian dahi," kata Iptu Agus Siswanto Rabu (20/12/2023).

Kronologi

Dia menyatakan penganiayaan bermula ketika korban sedang tidur di gazebo depan rumah pelaku di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Pelaku kemudian datang dan meminta air doa karena anaknya sedang sakit saluran kencing. Namun permintaan pelaku ditolak.

"Pelaku minta air doa ke korban, namun korban menolak dan menjawab bahwa dirinya bukan dukun ngapain minta doa kepadanya, terus korban menyuruh pelaku ambil air saja di drum (tempat air hujan)," katanya.

Baca juga: Klarifikasi Bea Cukai soal Warga Situbondo Kehilangan Rp 25 Juta Setelah Rumahnya Digeledah

Mendapat jawaban itu, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis clurit. Korban dibacok sebanyak dua kali dan mengakibatkan luka di bagian kepala dan bahu.

"Bacokan pertama diarahkan ke bagian bahu sebelah kiri, bacokan kedua diarahkan ke kepala tepat di dahi korban," katanya.

Akibat peristiwa tersebut pelaku langsung ditangkap dan dibawa Mapolsek Jangkar.

Sedangkan korban langsung dibawa untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Jangkar karena lukanya cukup parah.

Dari peristiwa penganiayaan tersebut pelaku terancam dengan Pasal 351 ayat 1 junto Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com