PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (18/12/2023). Truk tronton yang mengangkut material tanah uruk untuk Tol Probowangi menabrak sejumlah pengendara motor di Desa Condong, Kecamatan Gading.
"Akibat kejadian ini, dua orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka parah," kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama.
Aditya menjelaskan, kejadian tragis tersebut bermula saat kendaraan truk Isuzu dengan nomor polisi W 9330 NB yang dikemudikan oleh Sudi Prayitno (40), asal Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik, melaju dari arah timur atau dari arah Kraksaan.
Baca juga: Mobil Dinas Pemkab Situbondo Tabrak Truk di Tol Pasuruan-Probolinggo
Tiba di lokasi kejadian, truk tersebut diduga mengalami gangguan fungsi pengereman sehingga menabrak sepeda motor matic Honda Beat yang dikendarai Hayyi (37), seorang mahasiswa warga Dusun Cangkring, Desa Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Hal itu menyebabkan Hayyi terluka dan tewas di tempat.
Baca juga: Tanam 1.000 Pohon untuk Pulihkan 20 Hektar Lahan Tandus dan Kritis di Pegunungan Probolinggo
Tak sampai di situ, sopir truk banting kemudi ke kanan kemudian menabrak sepeda motor Honda Beat lainnya dengan nomor polisi L 6510 SL yang dikendarai Muzekki (32) yang sedang membonceng Rofi'ah (30) dan Muh Nuris Zamzami (6).
Ketiga pemotor tersebut merupakan warga Dusun Laok Songai, Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Akibat kejadian tersebut, Muh Nuris Zamzami meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sementara Muzekki dan Rofi'ah mengalami luka yang cukup serius dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.
"Dugaan sementara menyebutkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kealpaan dan kelalaian pengemudi truk yang kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas di depannya. Hal ini mengakibatkan dua pemotor terseret oleh truk angkut material Tol Probowangi, menyebabkan kerugian jiwa dan luka-luka," ungkap Ipda Aditya Wikrama.
"Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini," ujar Aditya.
Kepolisian telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.