Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kediri Meninggal Misterius di Pohon Mangga, Evakuasi Satu Jam

Kompas.com - 27/11/2023, 11:58 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Tim Gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, mengevakuasi jenazah seorang warga yang meninggal dunia di atas pohon, Minggu (26/11/2023) petang.

Korban adalah Suwito (64), warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri. Dia sebelumnya tengah beraktifitas membersihkan benalu yang ada di pohon mangga depan rumahnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar Kota Kediri Fani Eryanto mengatakan, evakuasi itu berjalan hampir satu jam karena beberapa kendala. Di antaranya posisi korban yang berada di atas ketinggian serta perlunya memastikan matinya aliran listrik.

Baca juga: Perempuan di Karanganyar Meninggal di Kamar Kos Diduga karena Sakit Asam Lambung

“Posisi korban tertelungkup di dahan sekitar 5 meter dari tanah. Di situ juga ada lintasan kabel listrik besar. Jadi harus dipastikan dulu keamanannya,” ujar Fani dihubungi Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Setelah dirasa aman, Fani menambahkan, korban yang diduga tersengat listrik itu kemudian diturunkan menggunakan tali dan bantuan tangga dari pihak PT PLN.

“Dugaan awal penyebab (kematian) karena sengatan listrik. Tapi biar nanti dipastikan dengan pemeriksaan medis,” jelasnya.

Kepala Kepolisian Sektor Kediri Kota Komisaris Polisi (Kompol) Ridwan Sahara mengatakan, jenazah korban sudah dilakukan visum et repertum di RS Bhayangkara.

Dari pemeriksaan luar itu tidak ada tanda-tanda bekas luka penganiayaan maupun sengatan listrik.

“Jadi kematiannya bukan karena sengatan listrik,” ujar Kompol Ridwan Sahara.

Dari keterangan pihak keluarga, Sahara menambahkan, korban juga tidak mempunyai riwayat penyakit jantung maupun penyakit lainnya.

Namun demikian, lanjutnya, mekanisme autopsi juga tidak bisa dilakukan karena keluarga menolaknya. Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah.

Baca juga: Digigit Anjing Peliharaannya, Pasien Suspek Rabies di NTT Meninggal Dunia

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kronologi

Kompol Ridwan Sahara mengungkapkan, jenazah korban pertama kali diketahui oleh seorang tetangga yang bernama Rini.

Saat itu Rini baru saja selesai belanja di toko milik korban dan dilayani oleh anak korban. Saat meninggalkan toko itu dia menyapa korban yang tengah berada di atas pohon depan toko.

Rini yang merasa janggal karena korban tidak menyahut dan nampak tidak bergerak. Ia kemudian memberitahu anak korban dan kemudian melapor ke otoritas terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com