Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Amin: Kalau Tidak Ada Kecurangan, Insya Allah Amin Menang

Kompas.com - 25/11/2023, 15:43 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Asisten pelatih tim nasional pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Jazilul Fawaid, menargetkan jagoannya meraih 60 persen suara di Jawa Timur pada Pilpres 2024.

Bahkan di wilayah tapal kuda Jawa Timur yang meliputi Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Jember, pihaknya juga menargetkan raihan 60 persen suara.

"Ini bukan target muluk-muluk sebab Jawa Timur dan wilayah tapal kuda termasuk basis nahdliyin. Jangan lupa, Cak Imin adalah cicit pendiri Nahdlatul Ulama atau NU. Salah satu strategi kami untuk mencapainya dengan membuka posko pemenangan Amin ini," kata Jazilul saat meresmikan posko pasangan Amin di kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng DIY, Ketua DPW PKB DIY: Justru Tambah Suara Amin

Selain menggandeng kaum nahdliyin, pihaknya juga menerima dukungan dari para ulama dan kiai, termasuk para putra kiai dengan sebutan gus.

Menurut Jazilul yang juga wakil ketua Umum PKB ini, para gus yang berada di dalam tim pemenangan Amin sangat mendukung upaya pemenuhan target 60 persen suara tersebut.

"Kami optimis pasangan Amin memenangkan Pilpres 2024 asalkan tidak ada kecurangan," kata Jazilul.

Jazilul menambahkan, kecurangan di masa Pemilu ini sudah mulai terbaca sejak sejumlah peristiwa yang terjadi di Indonesia.

Menurutnya, kecurangan sudah dilihat dan dirasakan oleh masyarakat sebagaimana yang sudah dilihat bersama oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Ayo kita bertarung secara fair dan hindari kecurangan. Hukum jangan dipolitisasi. Kalau tidak ada kecurangan, insya Allah Amin menang," tandas Jazilul.

Jazilul menambahkan, kecurangan paling bisa dilakukan oleh pihak yang berkuasa. Karena yang berkuasa bisa memanfaatkan kekuasaannya untuk melakukan kecurangan.

"Kami sepakat untuk bertarung secara fair dan menghindari kecurangan. Kami juga meminta agar ASN, TNI dan Polri menjaga netralitas. Jika tidak netral maka itu berbahaya dalam kontestasi demokrasi," ujar Jazilul.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ditunjuk Jadi Ketua Timnas Amin di Sumut

Meski tidak memiliki ASN, TNI dan Polri, Jazilul tetap optimistis dengan banjir dukungan para gus dan kiai.

"Dengan dukungan para gus dan para kiai serta kaum nahdliyin, kami optimis bisa mengantarkan pasangan Amin berjaya dalam Pilpres 2024," pungkas Jazilul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com