Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendam Sapi hingga 2 Jam Sebelum Digelonggong, Penjual Daging di Magetan Diamankan Polisi

Kompas.com - 21/11/2023, 11:21 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, mengamankan SN (39) warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan.

Sosok 39 tahun yang merupakan pedagang daging sapi tersebut diduga melakukan praktek gelonggongan.

Kasatreskrim Polres Magetan  AKP Angga Perdana mengatakan, pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, petugas menemukan adanya dugaan tindak pidana tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Temuan 500 Kg Daging Sapi Diduga Gelonggongan di Surabaya

Sebelum dipotong, pelaku lebih dulu memberikan minum dalam jumlah sangat banyak pada sapi sehingga bobot hewan tersebut naik.

“Akibat perbuatan tersebut bobot daging sapi menjadi bertambah namun kualitas daging menurun, sehingga konsumen yang membeli daging berpotensi dirugikan,” ujarnya melalui pesan singkat Senin (20/11/2023).

Angga Perdana menambahkan, saat petugas datang pemilik penyembelihan hewan sapi tersebut sedang melakukan penyembelihan 2 sapi yang diduga digelonggong, sementara itu satu sapi masih dalam proses digelonggong.

“Satu sapi yang digelonggong belum bisa berdiri. Pemilik penyembelihan sapi biasanya merendam sapi yang akan disembelih dengan cara merendam sapi dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, sebelum air dimasukkan melalui mulut sapi atau digelonggong,” imbuhnya.

Baca juga: Petugas Temukan 2 Kuintal Daging Gelonggongan Siap Edar di Magelang

Dari lokasi penyembelihan sapi tersebut, polisi mengamankan 380 Kg daging sapi, satu buah selang, 2 buah pengasah pisau, 2 bilah pisau dan 1 buah timbangan.

Selain mengamankan pemilik tempat penyembelihan hewan, Kepolisian Resor Magetan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Kami masih koordinasi dengan Dinas Peternakan. Kami juga ada sample yang kami ambil untuk melakukan uji lab,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com