Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Mutasi Danlanud Abdulrachman Saleh Terkait Super Tucano, Kadispenau: Sudah Direncanakan 3 Bulan Lalu

Kompas.com - 20/11/2023, 18:18 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara memastikan bahwa pemberhentian Marsekal Pertama Fairlyanto dari jabatannya sebagai Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur bukan buntut jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Kabupaten Pasuruan.

"Jadi mutasi wajar, dalam rangka rotasi kepemimpinan. Bukan karena insiden kecelakan pesawat tempo hari," ungkap Kadispenau, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Danlanud Abdulrachman Saleh Diberhentikan, Kadispenau Bantah Terkait Super Tucano

Kadispenau mengungkapkan, mutasi Danlanud Abdulrachman Saleh Malang memang sesuai rencana Tour of Area/Tour of Duty (TOA/TOD) sejak tiga bulan lalu.

"Bukan karena Super Tucano. Mutasi itu sudah direncanakan sejak tiga bulan lalu. Kalau pimpinan dimutasi karena ada masalah, bahasanya dicopot, bukan mutasi," imbuhnya.

Diganti

Untuk diketahui, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memutasi dan merotasi 60 perwira tinggi (pati).

Mutasi didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dari jabatan di lingkungan TNI.

Baca juga: Kadispenau Sebut KSAU Perintahkan Investigasi Mendalam Jatuhnya Super Tucano

Salah satu dari 60 pati yang ikut dimutasi adalah Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Marsekal Pertama Fairlyanto.

Danlanud Abdulrachman Saleh diganti Marsma Firman Wirayuda, yang sebelumnya menjabat Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan TNI AU (Dirlat Kodiklatau).

Sedangkan Marsekal Pertama Fairlyanto menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kepala Satuan Angkatan Udara.

Kecelakaan Super Tucano

Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023 yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023 yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Pemberhentian Danlanud Abdulrachman Saleh tersebut berdekatan dengan insiden jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Desa Keduwung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Sehingga mulanya diduga penggantian tersebut terkait dengan kecelakaan Super Tucano.

Dua pesawat tersebut jatuh saat melakukan latihan formasi. Mulanya empat pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (16/11/2023) pukul 10.51 WIB.

Kemudian dua pesawat mengalami hilang kontak pada pukul 11.18 WIB. Ternyata dua pesawat itu terjatuh di lahan pertanian warga di sekitar Desa Keduwung, Kecamatan Ploso, Pasuruan.

Baca juga: Flight Data Recorder Super Tucano Berhasil Ditemukan

Sebanyak empat perwira gugur dalam kejadian tersebut.

Mereka adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Adm Widiono menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Abdulrachman Saleh.

Kemudian, Mayor Pnb Yuda A. Seta Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh, dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com