Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Pohon Tabebuya di Malang Keluarkan Air dari Ujung Ranting

Kompas.com - 24/10/2023, 15:40 WIB
Imron Hakiki,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebatang pohon tabebuya yang tertanam dan tumbuh di pinggir jalan raya Curungrejo, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen mengeluarkan air dari ujung rantingnya.

Menurut warga peristiwa aneh itu terjadi sejak Sabtu (21/10/202) sekitar pukul 19.00 WIB. Air yang dikeluarkan pun cukup keras, seperti disemprotkan.

Hal itu menghebohkan masyarakat sekitar dan mereka menilai pohon itu ajaib. Bahkan peristiwa tersebut viral di media sosial.

Sejak awal mula kejadian, masyarakat datang silih berganti untuk melihat pohon setinggi 7 meter tersebut.

Baca juga: Ketika Bunga Tabebuya Bermekaran di Kota Semarang, Jadi Incaran Berfoto

Satu warga setempat, Purwanto (65), mengatakan hingga saat ini pohon itu masih mengeluarkan air, meski volumenya tidak sebanyak hari Sabtu lalu.

"Sekarang hanya menetes, itupun jarang. Kalau pada Sabtu lalu volume air yang dikeluarkan banyak, lompatannya keras, dan juga sering keluarnya," ungkapnya saat ditemui, Selasa (24/10/2023).

Peristiwa aneh itu masih menjadi tanda tanya warga setempat. Sebab, dari deretan pohon yang tertanam di area sepanjang jalan Curungrejo, Desa Sukoharjo, hanya satu pohon itu yang tiba-tiba mengeluarkan air.

"Kami di sini menyebutnya sebagai pohoj ajaib," ujarnya.

Banyak warga yang datang melihat pohon tersebut karena penasaran. Bahkan warga dari berbagai daerah seperti Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Lumajang pun datang.

"Tempo hari orang dari Lumajang datang rombongan untuk melihat pohon ini," pungkasnya.

Baca juga: Tabebuya Hiasi Semarang bak Negeri Sakura, Mbak Ita Ceritakan Perjuangan Bertanam Bunga Ini

Tanggapan pakar kehutanan

Fenomena tersebut mendapat respon dari pakar kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Citra Gilang Qur'ani. 

Ia menduga apa yang terjadi pada pohon tersebut merupakan akibat terserang penyakit.

"Fenomena itu memang ada ketidaknormalan. Ada kemungkinan karena pohon terserang penyakit," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (24/10/2023).

Penyakit itu kemungkinan merusak jaringan batang serta dahan pohon sehingga membentuk rongga, lalu mendorong air di dalam batang keluar.

"Jadi kemungkinan ada penyakit yang menyebabkan pohon menyerang batang utamanya, lalu merusak jaringan yang di tengah dan menyebabkan semburan air," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com