Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri sejak 1924, Es Krim Zangrandi Sukses Lalui Rentetan Krisis dan Jaga Warisan Keluarga

Kompas.com - 10/10/2023, 07:23 WIB
Ghinan Salman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Siapa yang tidak kenal dengan Graha Es Krim Zangrandi? Es krim Zangrandi adalah salah satu ikon kuliner Surabaya, Jawa Timur, yang sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda.

Es krim ini memiliki cita rasa khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Terletak di Jalan Yos Sudarso No.15, Surabaya, Jawa Timur, tempat ini sudah menjadi ikon kuliner Kota Pahlawan sejak 1930. Bahkan, ada sejarawan yang menyebut Es Krim Zangrandi ini sudah ada sejak 1924.

Baca juga: 10 Kedai Es Krim Legendaris di Indonesia, dari Tip Top, Ragusa, hingga Zangrandi

Berdiri di bangunan cagar budaya, es krim legendaris yang memiliki kenangan di hati banyak orang ini mampu bertahan hingga kini.

Es Krim Zangrandi awalnya didirikan oleh Roberto Zangrandi, seorang imigran Italia yang menetap di Surabaya pada masa penjajahan Belanda.

Roberto saat itu membuat es krim dengan mesin dan bahan-bahan yang dibawa dari negaranya.

”Jadi pertama kali brand ini berdiri, dibikin oleh Roberto Zangrandi. Itu kalau versi dari keluarga saya, kita tuh pahamnya itu di sekitar tahun 1930-an,” kata Komisaris Graha Es Krim Sangrandi, Felix Tanumulia, saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Es Krim Zangrandi varian Tutti Fruti dengan rasa coklat dan vanilla.Tribun Jateng/maulana ramadhan Es Krim Zangrandi varian Tutti Fruti dengan rasa coklat dan vanilla.

Namun, kata Felix, pada 1957, Roberto harus menghadapi situasi politik yang tidak menguntungkan bagi orang-orang asing di Indonesia.

Baca juga: Pasang Surut Roti Gelora Bertahan dari Zaman ke Zaman, Pernah Bagikan Produk Gratis untuk Promosi

Akibat adanya nasionalisasi aset-aset Belanda, Roberto merasa tidak aman dan ingin kembali ke negaranya.

Dia pun mencari orang yang bisa meneruskan usaha es krimnya dengan syarat harus memiliki passion yang sama dengan dirinya.

Salah satu orang yang berhasil memenuhi syarat Roberto adalah Adi Tanumulia, seorang pengusaha anggur asal Banjarmasin yang juga tinggal di Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com