Dua Warga Gucialit Lumajang Jadi Korban Ledakan Bondet, Dikira Buah Jambe

LUMAJANG, KOMPAS.com - Dua warga Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, jadi korban ledakan bondet hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Dua korban itu adalah Sarina (85) dan Suharyanto (51). Kejadian yang mengakibatkan dua lansia terluka itu terjadi pada Rabu (4/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Deddhi Adhi Putra mengatakan, ledakan terjadi dua kali di halaman rumah Supardi (75) warga Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit.

Baca juga: Rumah 2 Panitia Pilkades di Pasuruan Diteror dengan Ledakan Bondet

Awalnya, terdapat sebuah benda berbentuk bulat dan berwarna hitam yang dikira oleh Sarina sebagai buah Jambe.

Sarina pun kemudian mengambil parang dan memukul benda itu bermaksud untuk memecahkannya.

Namun, benda itu malah meledak dan membuat Sarina mengalami luka pada jari tangan sebelah kiri.

"Awalnya dikira buah Jambe, korban coba mecah pakai parang dan langsung meledak," kata Deddhi di Lumajang, Jumat (6/10/2023).

Kerasnya suara ledakan itu sampai terdengar oleh Supardi dan Suhariyanto yang saat itu berada 200 meter dari lokasi ledakan.

Mendengar suara ledakan, Supardi dan Suhariyanto lantas menuju suara ledakan. Di sana, didapati bola hitam yang diduga bondet bergelatakan di tanah.

Baca juga: Toko Pakaian di Probolinggo Dilempar Bondet, Warga Kaget dengar Ledakan

Suhariyanto pun mengambil bola itu untuk diperiksa. Namun, saat meletakkan kembali, benda tersebut malah langsung meledak dan melukai Suhariyanto.

"Korban satunya itu mau cek, saat tahu itu bondet langsung diletakkan lagi tapi langsung meledak," tambahnya.

Keduanya, kini masih mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang karena luka yang diterima akibat ledakan itu cukup parah.

Deddhi menyebut, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan mengecek kamera CCTV desa untuk mengetahui siapa yang meletakkan bondet di rumah Supardi.

"Masih kami selidiki, semoga segera dapat kabar baik, korban saat ini masih di rumah sakit," pungkasnya.